Rote Ndao Terkini

SMAN 1 Rote Barat Raih Juara Nasional Bina Inovasi Siswa untuk Kedua Kalinya

Menurut Harry, ide pembuatan tinta organik ini muncul dari keprihatinan terhadap potensi lokal yang belum dimanfaatkan secara maksimal. 

Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Keempat pelajar Kelas X SMAN 1 Rote Barat raih juara Nasional BISA Tahun 2025. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - SMAN 1 Rote Barat kembali mengukir prestasi membanggakan di tingkat nasional dengan meraih juara pertama dalam ajang Bina Inovasi Siswa (BISA) Tahun 2025. 

Kompetisi yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Astra-Michael D Ruslim (YPA-MDR) itu diumumkan secara daring pada Selasa, 1 Juli 2025 lalu.

Prestasi ini menjadi gelar nasional kedua secara berturut-turut bagi SMAN 1 Rote Barat, setelah sebelumnya pada tahun 2024 juga menempati posisi juara pertama.

Dalam lomba tersebut, tim siswa SMAN 1 Rote Barat yang menamakan diri mereka Tim SPI-DUKS berhasil mengembangkan inovasi berupa tinta spidol ramah lingkungan berbahan dasar daun kesambi. SPI-DUKS sendiri merupakan singkatan dari Spidol dari Daun Kesambi.

Tim ini terdiri dari empat siswa kelas X, yakni Alce Rondo dan Kristian Nggadas dari kelas X-C, serta Nova Mbate dan Vridian Mbatu dari kelas X-E. Mereka dibimbing oleh guru pembimbing Harry Lany.

Menurut Harry, ide pembuatan tinta organik ini muncul dari keprihatinan terhadap potensi lokal yang belum dimanfaatkan secara maksimal. 

"Anak-anak ingin menciptakan tinta organik dari potensi lokal yang mudah dijumpai di sekitar sekolah," pungkasnya, Jumat (4/7/2025).

Dijelaskan lebih lanjut, hasil eksperimen tim menunjukkan bahwa daun kesambi mengandung senyawa tanin yang mampu menghasilkan pigmen hitam alami. Tinta yang dihasilkan dinilai aman, ramah lingkungan dan berpotensi dikembangkan sebagai produk wirausaha berbasis edukasi.

Ia menginformasikan, kompetisi BISA 2025 dimulai sejak akhir April dengan proses pengajuan proposal, kemudian dilanjutkan dengan pengerjaan karya inovatif selama Mei. Babak Grand Final digelar pada Juni dan pengumuman pemenang dilakukan pada awal Juli secara daring melalui laman resmi Yayasan Astra.

Kepala SMAN 1 Rote Barat, Yoseph Ndoloe menyatakan rasa bangganya atas pencapaian tersebut.

Baca juga: Peringati Harganas ke-32, Pemkab Rote Ndao Tegaskan Peran Keluarga Wujudkan Indonesia Emas 2045

"Kami mendukung penuh seluruh proses lomba dan berharap inovasi SPI-DUKS dapat diproduksi secara berkelanjutan serta menggantikan tinta berbahan kimia di lingkungan sekolah," ujarnya.

Tahun sebelumnya, kata dia, SMAN 1 Rote Barat juga menyabet juara pertama melalui inovasi bahan bakar dari sampah plastik. Bahkan, tim lain dari sekolah yang sama meraih juara kedua dengan inovasi hidroponik yang dibimbing oleh guru Murni Lani.

Yoseph berharap ke depan produk Tim SPI-DUKS dapat memperoleh hak paten dan menjadi produk unggulan Kabupaten Rote Ndao

"Anak-anak di sekolah kami ingin mendorong generasi muda lainnya di Rote maupun Indonesia untuk terus berinovasi memanfaatkan potensi lokal," lugasnya. (rio)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved