Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 3 Juli 2025, 'Ya Tuhanku dan Allahku!'

Pada hari ini kita merayakan Pesta Santu Thomas Rasul. Thomas lahir di Galilea, termasuk salah seorang dari Keduabelas Rasul Yesus. 

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO
RENUNGAN KATOLIK- RP.Jhon Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk Kamis 3 Juli 2025 

Matanya memandang kemanusiaan Yesus, namun imannya mengakui Ke-Allah-an Yesus, sehingga dengan suara penuh gembira tercampur penyesalan mendalam, dia berseru: Ya Tuhanku dan Allahku”(Yoh 20:28). 

Thomas mengakui imannya di hadapan Yesus sebagai Tuhan dan Allah. Inilah pengakuan iman akan keilahian Yesus.

Kehebatan Thomas adalah ketika melihat Yesus yang bangkit mulia, dia tidak hanya melihat Yesus sebagai manusia biasa yang pernah hidup, makan dan minum bersama para rasul tetapi dia melihat Yesus sebagai Tuhan dan AllahNya. 

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 2 Juli 2025, "Allah Dalam Yesus Menguasai Kuasa Kejahatan"

Pengakuan seperti ini yang belum sempat diungkapkan secara terbuka oleh para murid yang lain. Tentang karya kerasulan Thomas sesudah itu, Kitab Suci tidak menyebutkan apa-apa lagi. 

Menurut tradisi, yang dibeberkan Santo Ambrosius dan Hieronimus, Thomas menyebarkan kabar gembira ke arah Timur dengan mengikuti jalan para pedagang, yaitu ke Sirya, Armenia, Persia dan India. Dekat Madras, di kota Malaipur, Thomas menerima mahkota kemartirannya. 

Orang Kristen India Selatan, lebih-lebih di sepanjang pantai Syro-Malabar, percaya bahwa Thomas menobatkan Raja Gondaphur dan bahwa mereka keturunan orang-orang Kristen abad pertama. Thomas mati ditusuk tombak, dan relikwinya masih tetap ada sewaktu makamnya dibuka kembali pada tahun 1523.

Bacaan-bacaan Kitab Suci pada hari ini menggambarkan bagaimana Thomas memiliki “grafik” naik turun dalam mengimani Yesus.

Sikap kritisnya dalam beriman menunjukkan bahwa Thomas merasa yakin bahwa iman itu adalah anugerah yang diberikan secara pribadi dari Tuhan kepada setiap orang. 

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 1 Juli 2025, "Mengapa Kalian Takut?"

Artinya, bagi Thomas, bukan karena orang lain percaya maka saya ikutan percaya, tetapi bahwa iman dan kepercayaan adalah anugerah Tuhan bagiku dengan cara Tuhan sendiri.

Menurut Santu Paulus, kita bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru (Ef 2:19-20). 

Para rasul adalah fondasi, wadas bagi iman gereja yang diturunkan hingga saat ini. Berbahagialah kita yang tidak melihat namun percaya. Ya Tuhanku dan Allahku.

Doa: 

Tuhan, kami bersyukur karena Engkau memberikan para rasul sebagai dasar bagi GerejaMu. Mereka telah mewariskan imannya kepada kami untuk percaya kepadaMu sebagai Tuhan dan Allah kami... Amin.

Sahabatku yang terkasih. Selamat Santu Thomas Rasul. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved