Opini
Opini: Menafsirkan Dunia lewat Bahasa Fisika
Dalam fisika, satuan seperti meter, detik, atau joule menjadi jembatan antara fenomena alam dan pemahaman manusia.
Hukum Hubble, yang menunjukkan bahwa galaksi saling menjauh, membuktikan bahwa semesta terus mengembang.
Kosmologi merangkum fisika, astronomi, dan bahkan filsafat dalam satu bahasa. Ia menunjukkan bahwa dalam kesunyian ruang, ada cerita besar yang sedang berlangsung.
Fisika dan Manusia
Meski tampak rumit, fisika bukan hanya untuk para ilmuwan. Ia adalah bahasa yang menjelaskan mengapa pesawat bisa terbang, mengapa sinyal ponsel bisa menjangkau jauh, atau mengapa es mencair.
Fisika membantu manusia memahami dan mengelola dunia. Setiap teknologi modern adalah hasil dari penerapan persamaan fisika.
Dari komputer hingga kendaraan listrik, semuanya berdiri di atas prinsip-prinsip yang dirumuskan di laboratorium dan kelas.
Fisika juga mengajarkan kita batasan—bahwa tidak semua bisa dicapai tanpa konsekuensi. Tapi ia juga membuka peluang—dari energi terbarukan hingga eksplorasi luar angkasa. (*)
Simak terus berita POS-KUPANG.COM di Google News
Opini: Prada Lucky dan Tentang Degenerasi Moral Kolektif |
![]() |
---|
Opini: Drama BBM Sabu Raijua, Antrean Panjang Solusi Pendek |
![]() |
---|
Opini: Kala Hoaks Menodai Taman Eden, Antara Bahasa dan Pikiran |
![]() |
---|
Opini: Korupsi K3, Nyawa Pekerja Jadi Taruhan |
![]() |
---|
Opini: FAFO Parenting, Apakah Anak Dibiarkan Merasakan Akibatnya Sendiri? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.