Berita Viral
Viral Bupati SBD Ribut dengan Staf, Ratu Wulla Meradang Guru Dipersulit, Inspektorat Bertindak
Bupati SBD, Ratu Ngadu Bonu Wulla bertengkar dengan seorang perempuan, PNS pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Catherina menegaskan bahwa foto yang ramai dibagikan itu bukanlah kejadian nyata. “Itu hanya editan, hoaks. Tidak pernah ada sesi foto seperti itu setelah insiden,” tegasnya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumba Barat Daya, Agustinus Baiyo Tanggu mengatakan, Bupati Ratu Wulla melakukan sidak setelah mendapat laporan/pengaduhan tentang pelayanan terutama berkaitan dengan pengurusan dana sertifikasi guru.
"Bapa dan ibu guru, datang melapor langsung ke ibu Bupati tentang pengurusan dana sertitikasi bukan melapor ke dirinya selaku Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan," kata Agustinus saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (2/7) sore.
Selama dua bulan menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Agustinus tidak pernah mendapat laporan dari para guru tentang pengurusan dana sertifikasi.
"Memang ada keluhan masuk ke whatsapp handphome miliknya tetapi tidak ada namanya. Jadi saya tidak tahu, siapa bapa dan ibu yang melapor bupati," ujarya.
"Sebagai bawahan siap memperbaiki kekurangan yang terjadi agar pelayanan ke depan menjadi lebih baik," tambah Agustinus.
Agustinus menjelaskan, pegawai yang berbicara dengan Bupati Ratu Wulla adalah salah seorang staf yang menangani pengurusan dana sertifikasi guru.
Inspektorat Audit
Sementara itu, Bupati SBD, Ratu Wulla memerintahkan Inspektorat untuk melakukan audit internal terhadap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Menurut Ratu Wulla, audit perlu dilakukan untuk menemukan akar masalah di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang dinilainya menyulitkan para guru.
Ia mengatakan, sebelumnya sudah mengingatkan pihak Dinas Pendidikan agar tidak lagi menyulitkan pengurusan berkas para guru terkait tunjangan sertifikasi guru dan TKG.
Namun beberapa hari terakhir masih mendapatkan pengaduan bapa dan ibu guru yang merasa pengurusan berkas dana sertifikasi guru dan TKG dipersulit.
"Pada prinsipnya, saya hanya ingin tahu masalahnya. Saya bertanya dan silahkan masyarakat menilai. Kan ini bukan satu dua bulan tetapi sudah berbulan-bulan. Anehnya, 6 bulan data valid, semester kedua data valid dengan absen tapi tidak dicairkan. Masuk di bulan Oktober data bermasalah dan ketika ditelusuri ada pergantian nama orangnya di sekolah yang sama. Nah perlakuan berbeda malah dialami kepseknya sebulan tidak ada tetapi bisa cair tunjangannya. Data lengkap dan itu bisa saya buktikan," tandas Ratu Wulla, Rabu (2/7).
Sebagai pimpinan, saya berkeinginan kuat untuk melakukan pembenahan demi mengembalikan marwah pendidikan.
"Dengan peristiwa kemarin, saya sudah memanggil Sekda, Inspektur untuk melakukan pemeriksaan sehingga benar-benar kita tahu seperti apa," katanya.
Kepala Inspektorat Daerah Sumba Barat Daya, Theofilus Natara mengaku sudah mendapat arahan dari Bupati SBD mengenai audit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
"Tadi sudah mendapat arahan Bupati. Kita akan lakukan pemeriksaan oleh tim," katanya singkat. (aca/pet)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Bupati SBD
Ratu Wulla
Ratu Ngadu Bonu Wulla
Sumba Barat Daya
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Catherina Rambu Kapu Horo
Tunjungan Khusus Guru
sertifikasi guru
Agustinus Baiyo Tanggu
Theofilus Natara
Bupati SBD ribut dengan staf
viral Bupati SBD
| Viral NTT, 6 PSK di Maumere Diamankan, 4 Diantaranya Menderita PMS Sifilis |
|
|---|
| Viral NTT, Pengakuan Sadis 17 Terdakwah yang Menyiksa Alm Prada Lucky Namo |
|
|---|
| Viral NTT,Mahasiswi dari Universitas di Kupang Diduga Dilecehkan Dosen |
|
|---|
| Viral NTT,Lelaki Asal Nagekeo Kecewa Usai Nekad Ketemu Pujaan Hati di Ambon |
|
|---|
| Viral NTT, Ngaku Orang Kupang, Warga Sumba Bikin Warga Badung Bali Geram |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Bupati-SBD-Ribut-dengan-Stafnya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.