Siswa Seminari Sinar Buana Diskusi Tentang Deep Learning dan Pendidikan Gaya Bank

Ringkasan Berita:

• Siswa Seminari Sinar Buana Weetebula ikut diskusi ilmiah, Minggu, 16 November 2025.
• Ini merupakan program wajib Seminari Sinar Buana untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang akademik.
• Peserta kegiatan terdiri dari siswa Kelas X hingga kelas XII SMA Seminari Sinar Buana.
• Diskusi kali ini mengangkat tema tentang Deep Learning dan Pendidikan Gaya Bank. 

POS-KUPANG.COM, WEETEBULA - Bidang akademik Seminari Sinar Buana Weetebula, Sumba Barat Daya mengadakan diskusi ilmiah, Minggu, 16 November 2025. 

Kegiatan ini merupakan program wajib Seminari Sinar Buana untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang akademik, yang diadakan tiap minggu kedua dan keempat dalam bulan. 

Peserta kegiatan terdiri dari siswa Kelas X hingga kelas XII SMA Seminari Sinar Buana.

Diskusi kali ini mengangkat tema tentang “Deep Learning dan Pendidikan Gaya Bank”. 

Baca juga: Seminari Sinar Buana Weetebula Merayakan Dies Natalis ke-58

Mereka  menggunakan metode diskusi ILC (Indonesian Lawyers Club), yang biasanya disiarkan  TvOne sejak Februari 2008 dan sejak 29 Oktober 2021 ditayangkan di kanal YouTube. 

Pemandu kegiatan diskusi kali ini adalah Fr. Irenius Boko, dan penanggap atau narasumber utama adalah siswa Kelas XII SMA Sinar Buana. 

Dalam pengantar, Fr Irenius menjelaskan bahwa Kurikul Deep Learning merupakan antithesis bagi Pendidikan Gaya Bank yang acap kali direalisasikan di Indonesia. 

Glery salah satu siswa SMA Seminari Sinar Buana juga menyampaikan opininya tentang Deep Learning dan Pendidikan Gaya Bank. 

Menurut Glery, Pendidikan Gaya Bank hanya menciptakan ruang relasi subjek – objek. 

Siswa pasif dan tidak aktif. Dengan demikian, Joyfull Learning yang adalah salah satu metode dalam kurikulum Deep Learning dapat menjadi salah satu poin untuk mengatasi Pendidikan gaya Bank. 
 
Venan, siswa kelas XII SMA Seminari Sinar Buana, menambahkan bahwa Pendidikan bermakna yang sampai pada tahap implementasi adalah juga poin penting dalam mengatasi Pendidikan Gaya Bank.

Oby (siswa kelas XII SMA seminari) menambahkan bahwa mindfull Learning, merupakan komponen penting dalam Deep Learning  untuk meningkatkan daya kritis siswa dalam mengatasi metode Pendidikan gay bank.

Salvator (siswa kelas XII SMA Seminari) dalam menyimpulkan diskusi mengharapkan guru dapat secara efektif menerapkan Deep Learning. 

Hanya dengan metode demikian, guru tidak sedang menjadi murid sebagai objek pasif seperti dalam pendidikan gaya bank. 

Ketika pendidikan gaya bank dihilangkan, ruang kelas  akan diisi oleh guru dan siswa dalam relasi subjek-subjek. (*)

Simak terus artikel POS-KUPANG.COM di Google News