Breaking News

Berita Viral

Viral NTT,Mahasiswi dari Universitas di Kupang Diduga Dilecehkan Dosen

Rasa tidak nyaman kembali dirasakan oleh seorang perempuan yang berstatus sebagai mahasiswi di salah satu Universitas di Kupang Provinsi NTT.

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Yeni Rahmawati
TRIBUNNEWS.COM
ILUSTRASI - seorang mahasiswi diduga alami pelecehan oleh seorang Dosen di salah satu Universitas di Kupang Provinsi NTT, Selasa (28/10/2025) 

POS-KUPANG.COM - Sahabat Tribunners berikut ini Berita Viral NTT yang dilansir dari media sosial.

Isi video berita ViralLokal hari ini dilansir POS-KUPANG.COM dari akun instagram @viralkupang.ntt Selasa (28/10/2025).

Sahabat Tribunners rasa tidak nyaman kembali dirasakan oleh seorang perempuan yang berstatus sebagai mahasiswi di salah satu Universitas di Kupang Provinsi NTT.

Seorang mahasiswi Santi (bukan nama sebenarnya) diduga dilecehkan dosennya sendiri.

Bermula saat Santi menjalani KKN di salah satu lembaga penelitian di bawah Universitas tersebut.

Di tempat itulah Santi menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang dosen berinisial DA, seorang akademisi senior yang dikenal luas di lingkungan kampus.

Peristiwa itu terjadi sekitar September hingga awal Oktober 2024 di hari pertama penempatan KKN. 

Baca juga: Viral NTT,Lelaki Asal Nagekeo Kecewa Usai Nekad Ketemu Pujaan Hati di Ambon

Saat Santi memperkenalkan diri dengan sopan dan mengulurkan tangan pada sang Dosen.

Justru momen perkenalan tersebut berubah menjadi pengalaman tak terlupakan, bukan karena kebaikan, melainkan karena tindakan tak pantas dari seorang pendidik.

“Dia mengorek-ngorek tangan saya saat bersalaman. Awalnya saya pikir tidak sengaja, tapi caranya bikin saya risih,” Kata Santi dengan suara pelan dan mata berkaca-kaca.

Saat itu Santi ditugaskan “menjaga absen” di depan ruang dosen setiap hari, sebuah pekerjaan yang jelas di luar tupoksi mahasiswa.

“Saya seperti dijadikan sekretaris pribadinya. Kalau dia butuh sesuatu, saya dipanggil. Kadang disuruh mengetik, kadang cuma duduk di depan pintu,” katanya.

Namun diakuinya setiap kali dipanggil ke dalam ruangan, perlakuan sang dosen semakin berani.

Santi menceritakan bagaimana sang Dosen sering mencoba menyentuh tubuhnya dengan alasan sepele, mulai dari pipi, pinggang, hingga tangannya.

Dalam beberapa kesempatan, DA juga menawarkan uang tunai Rp50 ribu, dengan alasan “uang pulsa”, yang ditolak mentah-mentah oleh korban.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved