Liputan Khusus
LIPSUS : Kota Kupang Berpotensi Tsunami Harus Ada Mitigasi yang Bagus
Universitas Nusa Cendana (Undana) menggelar kuliah umum internasional bertema “Kesiapan Kupang dalam Menghadapi Gempa Bumi dan Tsunami”.
Penulis: Ray Rebon | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM,KUPANG - Universitas Nusa Cendana (Undana) menggelar kuliah umum internasional bertema “Kesiapan Kupang dalam Menghadapi Gempa Bumi dan Tsunami”.
Kuliah umum yang digelar, Jumat (20/6) di Aula Lantai 3 Gedung Rektorat Undana tersebut dihadiri puluhan mahasiswa Teknik Pertambangan Undana. Kuliah umum tersebut menghadirkan keynote speaker Prof. Ron Harris dari Brigham Young University (BYU), Amerika Serikat.
Selain itu dihadiri juga oleh tiga mahasiswa peneliti dari BYU, yaitu Logan Peatross, Megan Flexhaug, dan Macy Lym, yang sedang melakukan penelitian di Pulau Timor. Kuliah umum ini dimoderatori dosen Undana, Adept Titu Eki, M.Sc.
Sebelum kuliah umum dilaksanakan, Adept Titu Eki memperkenalkan Prof. Ron Harris, yang telah meneliti geologi Pulau Timor sejak 1989 saat menyelesaikan disertasi S3-nya di Inggris.
Ia menjelaskan, sejak era kolonial Belanda hingga 1920-an, peneliti Eropa, khususnya dari Belanda, aktif meneliti geologi wilayah ini. Penelitian berlanjut pada 1960-an oleh peneliti Inggris, menghasilkan berbagai buku dan jurnal tentang geologi Pulau Timor dan NTT.
Baca juga: Penjelasan Prof Ron Harris Mengenai Kesiapan Kota Kupang Dalam Menghadapi Gempa Bumi dan Tsunami
Memasuki tahun 2000-an, peneliti Australia turut meneliti potensi sumber daya alam, seperti minyak, gas bumi, mineral logam berharga, dan sumber daya air.
Adept Titu Eki menegaskan, studi geologi di Pulau Timor memiliki implikasi besar untuk mengidentifikasi sumber daya alam, seperti minyak dan gas bumi yang telah diekstraksi di Timor Leste, serta memahami potensi bencana seperti gempa bumi, tsunami, dan erupsi gunung api.
“Kita mempelajari jenis tanah, batuan, dan struktur geologi di NTT untuk mengetahui sumber daya alam sekaligus potensi bencana,” ujarnya.
Menjawab Pos Kupang, Minggu (22/6) malam, Adept Titu Eki menjelaskan, berdasarkan data stratigrafi tanah yang diambil di pesisir pantai Kota Kupang mengindikasikan bahwa dulu sekali pernah terjadi tsunami di Kota Kupang
Dikatakan, oleh karena ada rekaman bahwa pernah terjadi gempa dan tsunami di Kota Kupang, maka ke depannya ada potensi untuk terjadi lagi.
”Tapi tidak perlu terlalu khawatir. Sebab, kalau kita punya rencana mitigasi yang bagus maka kita dapat meminimalisir dampaknya,” ujar Adept Titu Eki.
Ia juga menyoroti tantangan minimnya daya tampung batuan terhadap air di NTT, yang menyebabkan kesulitan air di wilayah ini.
Baca juga: Kuliah Umum Internasional di Undana Bahas Kesiapan Kupang Hadapi Gempa Bumi dan Tsunami
Prof. Ron Harris, yang telah lama meneliti geologi Indonesia Timur, kini fokus pada kajian gempa bumi dan tsunami. Ia sering memberikan pemaparan di berbagai kota di Indonesia untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana.
Acara ini terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama menampilkan presentasi hasil penelitian dari Logan Peatross, Megan Flexhaug, dan Macy Lym, sementara sesi kedua diisi pemaparan Prof. Ron Harris tentang kesiapsiagaan menghadapi gempa bumi dan tsunami, khususnya di Kupang dan NTT secara umum.
LIPSUS: 1.000 Lilin Perjuangan untuk Prada Lucky Aksi Damai Warga di Nagekeo |
![]() |
---|
LIPSUS: Lagu Tabole Bale Bikin Prabowo Bergoyang , Siswa SMK Panjat Tiang Bendera |
![]() |
---|
LIPSUS: TTS Kekurangan Alat Diagnosa TBC, Lonjakan Kasus Semakin Mengkhawatirkan |
![]() |
---|
LIPSUS: Ibunda Prada Lucky Berlutut Depan Pangdam IX Udayana Piek Budyakto |
![]() |
---|
LIPSUS: Ibunda Prada Lucky Namo, Saya Hanya Ingin Keadilan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.