Belu Terkini
Buka Temu Petani Tahunan, Wabup Belu Dorong Kolaborasi Ketahanan Pangan dan Ekonomi Desa
Wakil Bupati Belu dalam keterangan persnya, menegaskan pentingnya membangun sistem pertanian dan peternakan yang berkelanjutan berbasis potensi lokal.
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves, ST, membuka kegiatan Temu Petani Tahunan dampingan Yayasan Mitra Tani Mandiri, yang berlangsung di Desa Nanaet, Kecamatan Nanaet Duabesi, Kabupaten Belu, Kamis (19/06/2025).
Kegiatan yang menjadi ajang konsolidasi dan refleksi tahunan para petani dampingan ini mengangkat tema pengembangan pertanian cerdas iklim, kepemimpinan lokal dan kolaborasi multi pihak untuk mewujudkan ketangguhan ekonomi dan kedaulatan pangan bagi masyarakat rentan di pedesaan.
Wakil Bupati Belu dalam keterangan persnya, menegaskan pentingnya membangun sistem pertanian dan peternakan yang berkelanjutan berbasis potensi lokal.
Ia juga menekankan program harus benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.
"Yang didorong adalah potensi yang ada di desa. Jangan dorong hal-hal yang tidak menyentuh kebutuhan masyarakat. Kalau semua lintas sektor berkolaborasi, hasilnya akan berdampak langsung bagi kesejahteraan," ujarnya.
Ia juga berdialog langsung dengan masyarakat dan para peternak terkait budidaya sapi. Para peternak setempat telah menyiapkan lahan ternak seluas 2 hektar untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak secara mandiri.
Mendukung inisiatif tersebut, wabup meminta kepada Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Belu agar memberikan pendampingan khusus kepada para peternak, terutama dalam pengelolaan pakan dan gizi ternak agar bobot sapi meningkat secara optimal.
Baca juga: Anggota DPR RI Usman Husin Salurkan Alsintan untuk 11 Kelompok Tani di Belu
"Jika bobot badan ternak di Belu bagus, kita bisa beli dari masyarakat sendiri, tidak harus ke Kupang. Kalau beratnya naik, keuntungan peternak juga naik," tambahnya.
Ia juga menyebut adanya lahan produktif seluas 400 hektar di wilayah tersebut, dengan rincian 300 hektar untuk pertanian dan 100 hektar untuk peternakan, sebagai peluang besar yang harus dikelola secara tepat dan berkelanjutan.
Turut hadir mendampingi wakil bupati, sejumlah pimpinan OPD Terkait, para kepala desa/penjabat dan tokoh masyarakat. (gus)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
KONI Belu Nyatakan Sikap Dukung Penuh Melki Laka Lena Pimpin KONI NTT |
![]() |
---|
Razia Pemberantasan Peredaran Narkoba, Handphone dan Pungli di Lapas Atambua |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Judi Bola Guling di Atambua, Dua Ditetapkan Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Per Oktober 2025, Gugatan Cerai di PA Atambua Capai 21 Kasus, Didominasi Faktor Ekonomi |
![]() |
---|
Pengendara Motor Tewas dalam Kecelakaan di Depan Bandara Udara Bere Tallo Atambua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.