Opini

Opini: Aktualisasi Ajakan Tan Malaka dari Mitos Menuju Logos

Ia berpendapat bahwa mitos dapat membelenggu nalar kolektif, sehingga menghambat perkembangan bangsa. 

Editor: Dion DB Putra
KOMPASIANA
Tan Malaka. 

Dengan pengaruh kuat dari filsafat Barat, Tan Malaka berharap pola pikir masyarakat Indonesia dapat berubah ke arah yang lebih rasional.

Relevansi pemikiran Tan Malaka sangat terasa di era kini, khususnya dalam konteks pendidikan logika. Meskipun karya-karyanya ditulis sudah lama, pemikiran Tan Malaka tetap relevan hingga saat ini. 

Banyak individu masih mudah terpengaruh mitos dan lebih mempercayainya dibandingkan fakta atau data yang dapat dibuktikan. 

Ironisnya, meskipun sekolah telah menerapkan pendidikan logika, pengajaran berpikir kritis belum sepenuhnya optimal dan pelajaran filsafat masih jarang tersentuh. 

Dalam situasi seperti inilah warisan pemikiran Tan Malaka perlu dihidupkan kembali. 

Ia mengingatkan kita akan esensi kebebasan, bukan hanya bebas dari penjajahan fisik, tetapi juga bebas dalam berpikir. 

Tan Malaka memahami bahwa senjata paling ampuh untuk melawan mitos adalah berpikir kritis. Melalui Madilog, ia memberikan kita alat untuk membongkar mitos dan membangun nalar. 

Ia mengajarkan bahwa berpikir adalah tindakan revolusioner dan kemerdekaan sejati adalah kebebasan dari pikiran irasional. 

Oleh karena itu, di tengah kemajuan zaman yang pesat ini, ajakan Tan Malaka untuk berpikir kritis menjadi semakin penting. 

Penting bagi kita untuk membangun bangsa ini dengan menggunakan akal sehat dan secara bertahap meninggalkan hal-hal yang tidak masuk akal.

Tan Malaka memahami bahwa senjata paling ampuh untuk melawan mitos adalah dengan berpikir kritis. 

Dalam madilog Tan Malaka memberi kita alat untuk membongkar mitos dan membangun nalar. 

Ia mengajarkan bahwa berpikir adalah tindakan revolusioner dan bahwa kemerdekaan sejadi adalah bebas dari pikiran-pikiran irasional dan mulai mempercayai hal yang dapat dibuktikan dengan data bukan hal yang tidak ada.

Maka, di tengah zaman penuh dengan perkembangan ini, ajakan Tan Malaka untuk berpikir kritis menjadi semakin penting. 

Marilah kita membangun bangsa ini dengan menggunakan akal sehat dan mulailah perlahan-lahan meninggalkan hal-hal yang tidak masuk akal. (*)

Simak terus berita POS-KUPANG.COM di Google News 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved