JKN Ringankan Biaya Operasi Yohana, Penderita Kista di Labuan Bajo Provinsi NTT

Laporan Reporte POS KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan terus menunjukkan peran strategis dalam menjamin akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. 

Selain memberikan perlindungan finansial, kehadiran program JKN juga mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, baik fisik maupun mental.

Hal ini dirasakan langsung oleh Yohana Karolina Karnila (24), warga asal Lancang, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT yang tengah menjalani proses pengobatan dan operasi pengangkatan kista di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo. 

Baca juga: JKN Selamatkan Bayi Usia Empat Bulan di Mabar yang alami Kelainan Paru-Paru dan Jantung

Berkat kepesertaannya dalam program JKN, seluruh biaya tindakan medis mulai dari pemeriksaan hingga operasi ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan.

“Awalnya saya hanya merasakan sakit perut biasa di perut kanan bagian bawah. Namun, sakit ini tidak kunjung reda. Saya sempat memeriksakan diri ke dokter praktik di Ruteng dan diberi obat. Rasa sakitnya sempat hilang, saya pikir sudah sembuh. Tapi beberapa bulan kemudian, sakitnya muncul lagi dan kali ini lebih parah,” ujar Yohana Karolina Karnila, saat ditemui Pos Kupang, Senin (20/12/2025).

Karena keluhan tidak juga membaik, Yohana memutuskan untuk memeriksakan diri ke Klinik Permata Labuan Bajo, yang kemudian merujuknya ke RS Siloam. 

Baca juga: Program JKN Mudahkan Ibu Muda di Desa Ranggu Melahirkan Tanpa Beban Biaya

Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya radang usus dan kista, yang memerlukan tindakan operasi secepatnya.

“Saya dikasih rujukan ke RS Siloam untuk pemeriksaan lebih lanjut. Di sana saya diperiksa lengkap dan ternyata terdeteksi radang usus serta kista. Setelah itu, dokter memutuskan saya harus segera dioperasi,” tutur Yohana Karolina Karnila.

Seluruh proses pemeriksaan hingga tindakan medis yang harus dijalani Yohana Karolina Karnila ditanggung penuh oleh program JKN. 

Baca juga: Wakil Bupati Sikka Simon: Kami Siapkan 8.359 Kuota Kepesertaan JKN KIS Untuk Masyarakat

Hal ini menjadi kelegaan tersendiri bagi Yohana dan keluarganya yang tidak perlu dibebani oleh biaya pengobatan yang tinggi.

“Yang saya rasakan paling membantu adalah semua biaya pengobatan dijamin BPJS. Saya tidak perlu memikirkan biaya rumah sakit dan bisa fokus sepenuhnya untuk sembuh,” ungkap Yohana Karolina Karnila.

Tak hanya dalam pelayanan medis, Yohana Karolina Karnila juga memanfaatkan layanan digital dari BPJS Kesehatan, yakni aplikasi Mobile JKN. 

Melalui aplikasi ini, ia bisa mengambil antrian online sebelum berobat ke fasilitas kesehatan, sehingga lebih praktis dan efisien.

“Inovasi BPJS Kesehatan yang sering saya gunakan adalah Mobile JKN. Fitur antrian online sangat membantu, mudah digunakan, dan sejauh ini tidak pernah ada kendala,” jelas Yohana Karolina Karnila.

Baca juga: Ombudsman NTT Kaji Akses Kompensasi Pelayanan JKN