Program JKN Mudahkan Ibu Muda di Desa Ranggu Melahirkan Tanpa Beban Biaya

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE – Biaya persalinan yang terus meningkat menjadi beban berat bagi banyak keluarga.  Namun, dengan adanya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan, masyarakat kini dapat mengakses pelayanan kesehatan tanpa khawatir soal biaya. 

Hal ini dirasakan langsung oleh Anastasia Nur (21), seorang ibu muda asal Desa Ranggu, yang melahirkan anak pertama di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Komodo, Labuan Bajo.

Sebagai peserta JKN, Anastasia memanfaatkan sepenuhnya berbagai layanan yang ditawarkan program ini, mulai dari biaya kontrol kehamilan hingga biaya persalinan yang berlangsung melalui operasi caesar. 

Menurut Anastasia, menjadi peserta JKN sangat membantu dirinya dan keluarganya, terutama karena ia berasal dari desa dengan akses kesehatan yang terbatas.

“Saya berasal dari Ranggu, dan di sana akses ke layanan kesehatan cukup sulit. Banyak hal yang dipertimbangkan sebelum berobat, mulai dari biaya transportasi hingga biaya pelayanan kesehatan yang mahal. Namun, setelah saya menjadi peserta JKN, saya tidak lagi pusing memikirkan biaya-biaya tersebut,” ungkap Anastasia, saat ditemui pada Senin, 2 Februari 2025.

Anastasia menceritakan bagaimana proses persalinannya dimulai dari kontrol kandungan di Puskesmas Ranggu. Semua biaya pemeriksaan dan obat-obatan selama kehamilan ditanggung sepenuhnya oleh JKN tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. 

Ketika mendekati waktu persalinan, Anastasia dirujuk ke RSUD Komodo karena harus menjalani operasi caesar.  Meskipun harus dirujuk ke rumah sakit yang cukup jauh, semua biaya di RSUD Komodo juga ditanggung oleh JKN.

“Selama saya kontrol kandungan di Puskesmas Ranggu, semua biaya ditanggung JKN. Begitu mendekati waktu melahirkan, saya dirujuk ke RSUD Komodo untuk menjalani operasi caesar, dan lagi-lagi, tidak ada biaya yang saya keluarkan. Semua biaya ditanggung oleh program JKN. Obat-obatan selama kontrol kehamilan juga gratis,” tambah Anastasia.

Salah satu kekhawatiran Anastasia sebelum menggunakan layanan JKN adalah prosedur administrasi yang rumit.  Namun, ia merasa terkejut dan puas karena pelayanan administrasi di Puskesmas dan RSUD Komodo sangat cepat dan tidak merepotkan.

“Dari Puskesmas Ranggu, saya hanya mendapatkan rujukan ke RSUD Komodo. Saya sempat khawatir bahwa proses administrasinya akan memakan waktu lama dan rumit, tapi ternyata sangat cepat. Begitu tiba di RSUD Komodo, saya hanya perlu menunjukkan surat rujukan dan NIK, dan semua urusan administrasi selesai dalam waktu singkat,” tuturnya.

Pengalaman positif ini membuat Anastasia semakin yakin bahwa program JKN adalah sebuah berkah besar bagi dirinya dan keluarganya.  Menyadari pentingnya akses kesehatan yang terjamin, ia pun mengajak masyarakat yang belum terdaftar untuk segera menjadi peserta JKN.

“BPJS Kesehatan sangat membantu saya dan keluarga. Saya bisa melahirkan anak pertama saya dengan lancar tanpa hambatan. Untuk semua masyarakat, jangan menunda lagi, segera daftarkan diri sebagai peserta JKN. Manfaatnya sangat besar untuk kesehatan kita semua,” ujar Anastasia, menutup pembicaraan.

Program JKN, yang bertujuan untuk menyediakan jaminan kesehatan bagi seluruh warga negara Indonesia, terbukti memberikan dampak positif, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah dengan akses terbatas terhadap layanan kesehatan. 

Dengan semakin banyaknya masyarakat yang mendaftar, diharapkan program ini dapat menjangkau lebih banyak lagi peserta di seluruh Indonesia. (bet)

 
 Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS