Manggarai Barat Terkini
JKN Selamatkan Bayi Usia Empat Bulan di Mabar yang alami Kelainan Paru-Paru dan Jantung
Heni S. Ningsih, warga Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi NTT, kini bisa lebih tenang karena pengobatan biaya bayinya ditanggung JKN
Laporan Reporte POS KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Heni S. Ningsih, warga Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi NTT, kini bisa lebih tenang mendampingi sang buah hatinya usai bayinya menjalani pengobatan tanpa biaya.
Putra keduanya, Arrayan, mengalami kelainan paru-paru dan jantung sejak lahir. Heni S. Ningsih bersyukur karena seluruh biaya perawatan ditanggung oleh Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kepada Pos Kupang, Heni S. Ningsih menceritakan perjuangannya sejak awal mengetahui kondisi sang anak yang baru berusia empat bulan itu.
“Setelah anak saya lahir, saya diberi tahu oleh dokter kalau dia punya kelainan pada paru-paru bagian kiri akibat infeksi. Tidak hanya itu, dia juga punya kelainan jantung,” ujar Heni S. Ningsih, ditemui di di Rumah Sakit Umum St. Yoseph Labuan Bajo, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Pelayanan Kesehatan Gratis Resmi Berlaku di Kabupaten Belu, 30.000 Warga Terlindungi JKN Daerah
Diagnosa terhadap Arrayan itu sontak membuat Heni S. Ningsih dan suaminya cemas. Bukan hanya karena kondisi kesehatan anak mereka, tetapi juga karena bayangan biaya besar yang harus mereka tanggung untuk proses penyembuhan putranya itu.
Namun kekhawatiran Heni S. Ningsih itu berubah menjadi rasa lega dan syukur ketika pihak rumah sakit menjelaskan bahwa seluruh biaya pengobatan dapat ditanggung oleh Program JKN.
Alasannya, karena keluarga Heni telah terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI).
“Sejujurnya saya sudah pernah menggunakan program JKN untuk kontrol kehamilan dan persalinan kedua anak saya. Semua biaya waktu itu ditanggung oleh JKN. Tapi saya sempat khawatir penyakit anak saya ini tidak termasuk. Ternyata semua kekhawatiran saya tidak terbukti,” tutur Heni S. Ningsih.
Baca juga: Program JKN, Solusi Perlindungan Kesehatan Tanpa Hambatan Finansial di Kabupaten Malaka
Arrayan kini menjalani pengobatan rutin baik secara rawat inap maupun rawat jalan.
Infeksi pada paru-paru kirinya menyebabkan gangguan pernapasan, dan kelainan pada jantung membuatnya harus mengonsumsi obat secara teratur setiap hari.
“Saya tidak yakin anak saya bisa mendapatkan penanganan dengan cepat jika bukan karena Program JKN. Dengan segala pengobatan yang anak saya terima, biayanya sudah pasti sangat besar. Saya sangat bersyukur dengan adanya program JKN, setidaknya saya dan suami bisa fokus menemani pengobatan Arrayan tanpa harus memikirkan masalah biaya,” jelas Heni S. Ningsih.
Heni S. Ningsih menyadari, penyakit yang diderita anaknya membutuhkan perawatan jangka panjang.
Namun,Heni S. Ningsih tetap optimis karena selama status kepesertaan Arrayan di JKN aktif, maka anaknya berhak mendapatkan layanan kesehatan secara gratis.
Selain bersyukur atas bantuan pembiayaan dari JKN, Heni S. Ningsih juga mengapresiasi pelayanan fasilitas kesehatan, baik di puskesmas maupun rumah sakit. Ia merasa selalu dilayani dengan baik, adil, dan cepat.
| Sudamala Resort Manfaatkan Energi Baru Terbarukan di Mabar, Gubernur NTT Beri Respon Ini |
|
|---|
| Pemerintah Apresiasi Langkah Sudamala Resort Gunakan Energi Baru Terbarukan di Labuan Bajo |
|
|---|
| Sudamala Resorts Luncurkan PLTS Terintegrasi dan Program Restorasi Terumbu Karang di Labuan Bajo |
|
|---|
| Semarak Sumpah Pemuda, SMAK St. Ignatius Loyola Labuan Bajo Tetap Rawat Budaya Baca |
|
|---|
| Viral Terumbu Karang Dirusak Jangkar Kapal di Labuan Bajo, Kapten Kapal: Tidak Ada Unsur Kesengajaan |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.