Timor Tengah Utara Terkini
RSUD Kefamenanu NTT Sudah Siapkan 4 Ruang Isolasi Tujuh Kasus Covid-19 Terdeteksi di Indonesia
RSUD Kefamenanu telah mempersiapkan sejumlah fasilitas merespon surat edaran Menteri Kesehatan Republik Indonesia perihal kewaspadaan
Kemudian, Kemenkes juga mencatat kenaikan kasus tertinggi di minggu ke-19 terjadi di Provinsi Banten, Jakarta, dan Jawa Timur.
Baca juga: 7 Kasus Positif Covid-19 di Indonesia, Menkes Minta Masyarakat Tidak Panik
Sebelumnya, Kemenkes telah mengeluarkan surat edaran imbauan waspada penyebaran Covid-19 menyusul peningkatan kasus di sejumlah negara Asia seperti Thailand, Hongkong, Malaysia, dan Singapura.
Varian Covid-19 dominan yang menyebar di Thailand adalah XEC dan JN.1, di Singapura LF.7 dan NB.1.8 (turunan JN.1), di Hongkong JN.1, dan di Malaysia adalah XEC (turunan J.1).
"Surat edaran ini bertujuan dalam rangka meningkatkan kewaspadaan Covid-19 maupun penyakit potensial kejadian luar biasa atau wabah lainnya," bunyi surat edaran yang ditandatangani Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit Kementerian Kesehatan, Murti Utami, pada 23 Mei 2025, dikutip Sabtu (31/5).
Surat edaran ini juga sebagai peringatan bagi Dinas Kesehatan, UPT Bidang Kekarantinaan Kesehatan, UPT Bidang Laboratorium Kesehatan Masyarakat, Fasilitas Pelayanan Kesehatan, dan para pemangku kepentingan.
Meski ada kenaikan, Menteri Kesehatan

menyebut Indonesia masih aman karena tidak merebak seperti yang terjadi di Singapura dan Thailand.
"Nah, itu ada berapa puluh rumah sakit dan puskesmas yang kita survei. Ada kenaikan sedikit. Ya, ada kenaikan sedikit, belum sebanyak seperti Singapura," ujar Budi saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Selasa (3/6).
Budi mengatakan, kenaikan yang tidak signifikan ini dikarenakan Indonesia bukan daerah tujuan transit seperti Singapura dan Thailand.
Dia juga menjelaskan, dari temuan kasus tersebut, Kemenkes telah melihat genome sequence dan berhasil mengetahui Covid-19 yang menyebar adalah subvarian Omicron JR1. Kabar baiknya, subvarian itu disebut menyebabkan tingkat kematian yang rendah.
Baca juga: Dinkes Malaka Belum Terima Surat Edaran Kemenkes Terkait Kewaspadaan COVID-19
"Subvarian ini emang banyak beredar di Singapura dan yang saya lihat di Thailand, tapi ini fatality rate-nya rendah sih," tuturnya.
Meski dengan tingkat fatalitas rendah, Kemenkes tetap mengantisipasi lonjakan penularan dengan memberikan imbauan kepada kepala dinas kesehatan seluruh Indonesia untuk melaporkan jika kasus infeksi Covid-19 terjadi di wilayah mereka.
“Jadi, kita sudah keluarin surat ke seluruh kepala dinas kesehatan untuk melakukan surveillance. Jadi, kalau ada yang kena, dilaporin," tandasnya.
Kota Kupang Nol Kasus
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati, M. Kes mengaku hingga saat ini belum ada laporan adanya pasien Covid -19 di Kota Kupang.
Lakukan Kunjungan ke Negara Timor Leste, Ini Agenda Bupati Timor Tengah Utara |
![]() |
---|
Dosen Unimor Gelar PkM Pemanfaatan Sistem Informasi Pencegahan Stunting Berbasis Website |
![]() |
---|
Mutasi Jabatan Eselon II Pemkab TTU Bakal Melalui Proses Panjang |
![]() |
---|
YFMG Bantu Dua Unit Sumur Bor, Atasi Persoalan Air Bersih di Kampung Maumolo Kabupaten TTU |
![]() |
---|
Bupati TTU: SK Calon PPPK Kabupaten TTU Tahap I dan Tahap II Diserahkan Awal Bulan September |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.