Dosen Unimor Gelar PkM Pemanfaatan Sistem Informasi Pencegahan Stunting Berbasis Website

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Dosen Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Pertanian Sains dan Kesehatan Universitas Timor (Unimor) menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Desa Fafinesu B, Kecamatan Insana Fafinesu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kegiatan PkM ini meliputi sosialisasi pemanfaatan sistem informasi pencegahan stunting berbasis website.

Kegiatan PkM ini menyasar kader posyandu dan Perangkat Desa Fafinesu B. Sebanyak 20 orang yang menjadi sasaran pelaksanaan sosialisasi tersebut.

PkM ini melibatkan sejumlah dosen dari Program Studi Teknologi Informasi, Universitas Timor yakni; Debora Chrisinta, S.Si., M.Si, Budiman Baso, S.Kom., M.Kom, Regolinda Maneno, S.Si., M.Si, Iis Aprianti, S.Pd., M.Hum, Adelya I. Manalu. Selain itu, turut ambil bagian dalam kegiatan ini Mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi; Aditya Hutubessy, Bernard M. Deny Akoit, Finsensia Erlinda Un dan Anjelin C.T Amtiran.

Ketua Tim PkM, Debora Chrisinta, S.Si., M.Si, kepada POS-KUPANG.COM, Kamis, 28 Agustus 2025, mengatakan, kegiatan PkM merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi ini yang wajib yang dijalankan seorang dosen. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Kegiatan PkM para Dosen Unimor ini didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Universitas Timor Tahun 2025. Sebanyak 20 orang peserta yang terdiri dari kader posyandu dan perangkat desa yang mengikuti kegiatan ini.

Ia menjelaskan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini yakni memberikan pemahaman tentang pemanfaatan sistem informasi berbasis website untuk pencegahan stunting.

Kehadiran para dosen ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas kader posyandu dan perangkat desa dalam mengakses serta mengelola data pencegahan stunting.

"Kegiatan ini juga bertujuan mendorong penggunaan teknologi informasi untuk mendukung program kesehatan desa," ungkapnya.

Dalam kegiatan PkM ini, kata Debora, para dosen melaksanakan sosialisasi pentingnya pencegahan stunting melalui teknologi informasi. Pelatihan penggunaan sistem informasi berbasis website.

Ia menjelaskan, mereka memberikan pendampingan kader posyandu dan perangkat desa dalam praktik langsung mengakses dan mengelola data di website.

Debora berharap, sistem informasi dapat digunakan secara berkelanjutan oleh kader posyandu dan perangkat desa. Hal ini demi mewujudkan pengelolaan data pencegahan stunting yang lebih efektif, cepat, dan akurat serta dapat meningkatkan kesadaran masyarakat.

Sementara itu, Sekertaris Desa Fafinesu B, Alfonsius Naikteas yang menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Timor yang telah hadir di Desa Fafinesu B untuk melaksanakan kegiatan pemanfaatan sistem informasi pencegahan stunting berbasis website. 

"Kami berharap kegiatan ini dapat menambah pengetahuan serta keterampilan kader posyandu dan perangkat desa dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung program kesehatan, khususnya pencegahan stunting," ujarnya.

Ia juga berharap agar hasil dari kegiatan ini tidak hanya berhenti pada pelatihan, tetapi benar-benar diterapkan dalam pelayanan kesehatan masyarakat sehingga angka stunting di desa tersebut dapat ditekan. (bbr)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS