Timor Tengah Utara Terkini
RSUD Kefamenanu NTT Sudah Siapkan 4 Ruang Isolasi Tujuh Kasus Covid-19 Terdeteksi di Indonesia
RSUD Kefamenanu telah mempersiapkan sejumlah fasilitas merespon surat edaran Menteri Kesehatan Republik Indonesia perihal kewaspadaan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oncy Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU – RSUD Kefamenanu telah mempersiapkan sejumlah fasilitas merespon surat edaran Menteri Kesehatan Republik Indonesia perihal kewaspadaan terhadap peningkatan kasus Covid-19.
“Fasilitas seperti ruang isolasi sesuai standar, APD dan obat-obatan telah disiapkan,” ujar Direktur RSUD Kefamenanu, dr. Zakarias E. Fernandez, M. Kes, Selasa (3/6).
Selain belum ada kasus Covid-19, pasien yang memiliki gejala mirip kasus Covid-19 juga belum terdeteksi di Kabupaten TTU. RSUD Kefamenanu bertugas melakukan pengobatan dan pemulihan terhadap pasien Covid-19.
Baca juga: LIPSUS: Irjen Rudi Darmoko Santer Disebut Jadi Calon Kapolri, Gantikan Kapolda NTT
Berdasarkan pengalaman tahun 2020 sampai tahun 2022 penanganan pasien Covid-19 pencegahan dilakukan oleh Dinas Kesehatan. "Berkoordinasi dengan mereka. Nanti mereka dengan UPTD yakni 26 puskesmas yang mempunyai wilayah melakukan sosialisasi dan mendeteksi," ungkapnya.
Apabila di fasilitas kesehatan tingkat bawah tidak dapat ditangani maka, bisa dirujuk ke RSUD Kefamenanu ditangani lebih lanjut.

Jikalau kasus Covid-19 terdeteksi di Kabupaten TTU, RSUD Kefamenanu memastikan akan menangani sesuai protap, seperti mempersiapkan obat untuk penegakan diagnosa termasuk fasilitas untuk penanganannya.
Zakarias E. Fernandez menjelaskan, sebanyak 4 ruang isolasi yang disiapkan oleh RSUD Kefamenanu. Selama belum ada kasus Covid-19, ruangan tersebut dimanfaatkan untuk pengobatan pasien yang terjangkit kasus menular dan pasien terpapar rabies.
Baca juga: Dinkes Ende Terima Surat Edaran Kewaspadaan Covid-19 dari Kemenkes RI
Fasilitas APD dan obat-obatan untuk pasien Covid-19 di RSUD Kefamenanu, kata dr. Deri, sudah ada. Jika ada kasus baru maka, pihaknya akan mempersiapkan lebih banyak lagi.
"Paling penting nanti itu penegakan diagnosa melalui pemeriksaan laboratorium," ucap Zakarias E. Fernandez.
Perihal pemeriksaan laboratorium ini, Pemkab TTU akan bekerja sama dengan laboratorium kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Labkes ini memiliki alat yang secara khusus untuk pemeriksaan terhadap sampel.
7 Kasus Covid
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mencatat terdapat temuan 7 kasus Covid-19 di Indonesia. Kasus tersebut tercatat pada minggu ke-22 tahun 2025, tepatnya tanggal 25-31 Mei.
"Jumlah kasus terlapor M22 (25-31 Mei) adalah sebanyak 7 kasus," tertulis data resmi dari Kemenkes RI, dikutip Selasa (3/6). Pada 25-31 Mei, positivity rate sebesar 2,05 persen. Artinya, dari 100 orang yang diperiksa, terdapat 2 orang yang hasilnya positif Covid-19.
"Positivity rate tertinggi di tahun 2025 terjadi pada minggu epidemiologi ke-19 yakni sebesar 3,62 persen," tulis data Kemenkes.
Lakukan Kunjungan ke Negara Timor Leste, Ini Agenda Bupati Timor Tengah Utara |
![]() |
---|
Dosen Unimor Gelar PkM Pemanfaatan Sistem Informasi Pencegahan Stunting Berbasis Website |
![]() |
---|
Mutasi Jabatan Eselon II Pemkab TTU Bakal Melalui Proses Panjang |
![]() |
---|
YFMG Bantu Dua Unit Sumur Bor, Atasi Persoalan Air Bersih di Kampung Maumolo Kabupaten TTU |
![]() |
---|
Bupati TTU: SK Calon PPPK Kabupaten TTU Tahap I dan Tahap II Diserahkan Awal Bulan September |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.