Ngada Terkini

BPBD Ngada Gerak Cepat Tangani Darurat Longsor Jawameze Menuju Wisata Religi di Ngada

Jalur ini merupakan akses strategis, menuju Wisata Religi Taman Doa Bunda Maria Ratu Semesta Alam Wolowio, merupakan salah satu magnet wisata religi

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/CHARLES ABAR
BPBD Kabupaten Ngada membersihkan material longsor di Jawameze, Rabu 4 Juni 2025 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar

POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngada, gerak cepat menangani longsor di Jawameze, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, Rabu 4 Juni 2025.

BPBD Ngada menurunkan alat berat berupa Loder, membersihkan  material longsor dan perlebar akses di titik longsor untuk bisa dilalui dengan aman oleh roda dua maupun roda empat.

Jalur ini merupakan akses strategis, menuju Wisata Religi Taman Doa Bunda Maria Ratu Semesta Alam Wolowio, merupakan salah satu magnet wisata religi di Kabupaten Ngada.

Kepala BPBD Kabupaten Ngada, Emanuel Kora, melalui Kepala Seksi Logistik Thomas Roa Nari, S.ST, saat ditemui di lokasi longsor mengatakan, ini merupakan tugas BPBD melakukan penanganan darurat termasuk beberapa titik longsor yang terjadi di Kabupaten Ngada.

“Berkaitan dengan penanganan emergensi yang jelas dalam agenda kita ini untuk pembersihan lokasi longsor yang mana bencana yang terjadi dari 29 Mei sampai 2 Juni, penanganan bukan hanya di Jawameze radius kecamatan Bajawa tapi ini menyebar di seluruh wilayah Kabupaten Ngada,” kata Thomas.

Penanganan baru dilakukan kata Thomas, karena selama ini fokus BPBD melakukan identifikasi terkait titik-titik yang perlu dilakukan penanganan darurat.

Baca juga: Pendaftar Beasiswa Mandala Jember Membeludak di Ngada

Pemerintah juga melalui BPBD kata Thomas akan, menindaklanjutinya kerusakan ini melalui penanganan lanjutan kedepan.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar memperhatikan kebersihan lingkungan masing-masing, termasuk rutin membersihkan got agar saluran air tidak tersumbat.

“Kenapa terjadi longsor kita harus sama-sama menyadari itu agar sama-sama berpartisipasi dengan pemerintah untuk kebersihan lingkungannya, kenapa terjadi longsor ini karena saluran tidak dimaksimalkan,” tandasnya.(cha)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved