Manggarai Barat Terkini
37 Karyawan di Labuan Bajo Kena PHK Sepihak Tanpa Pesangon, Minta Perlindungan Hukum ke Kemnaker
Pihak perusahaan, lanjut Paskalis, berdalih PHK dilakukan karena efesiensi, lantaran tidak lagi mendapatkan proyek.
Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Eflin Rote
"Permintaan mereka tidak muluk-muluk, sesuai dengan undang-undang. Dan sampai hari ini juga perusahaan belum memberikan tawaran yang resmi terkait permohonan pekerja," kata Paskalis.
Minta Perlindungan Hukum ke Kemnaker
Atas kebuntuan penyelesaian di tingkat lokal dan ketidakjelasan komitmen dari pihak perusahaan, para pekerja pun memohon perlindungan hukum ke Kemnaker, agar hak-hak normatif mereka dipenuhi sesuai dengan hukum ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia. Permohonan itu disampaikan melalui surat resmi yang ditandatangani perwakilan para pekerja.
Dalam surat permohonan tersebut, para pekerja menyatakan harapan agar Kemnaker dapat mengambil langkah tegas demi melindungi hak-hak pekerja dan mencegah praktik PHK sepihak tanpa pemenuhan hak pekerja sebagaimana terjadi dalam kasus ini.
"Surat sudah masuk ke kementerian, dan saya juga akan membuat surat untuk minta audiensi dengan pak wamen, karena beliau cukup aktif merespon keluhan masyarakat," tandasnya.
Sementara PT Floresco Aneka Indah belum berhasil dikonfirmasi, pesan dan telepon yang dikirimkan wartawan tak direspon. (eto)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Bangun Kantor Desa Batu Cermin, Kades Marianus Yono Jehanu Rogoh Kocek Rp 1,1 Miliar |
![]() |
---|
Dukung Multiplier Effect di Labuan Bajo, Pemerintah Nilai Kehadiran Investor Sangat Penting |
![]() |
---|
Alat Tulis untuk Murid SMPN Satap RV dan IWP Dukung Pengembangan Seraya Maranu |
![]() |
---|
Pemkab Manggarai Barat Tetapkan Sistem Satu Aplikasi bagi Wisatawan |
![]() |
---|
Polisi Selesaikan Perselisihan Wisatawan Asing dengan Agen Perjalanan Wisata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.