NTT Terkini 

UMKM Sambal Asett dari Pelosok NTT Menembus Pasar Luar Negeri 

Kelompok yang sama juga digerakkan membangun Dapur Hijau yang menanam cabai. Konsep ini agar mendukung produksi Sambal Asett. 

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
zoom-inlihat foto UMKM Sambal Asett dari Pelosok NTT Menembus Pasar Luar Negeri 
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
PUBLIKASI - Yarni Nabuasa (25) pemilik produk Sambal Asett asal Timor Tengah Selatan (TTS) sedang melakukan publikasi produk di media sosial untuk memasarkan produknya. Sabtu, (31/5/2025).

"Dengan demikian, orang-orang NTT, diaspora bisa membeli produk lokal lewat platform yang ada," kata dia. 

Baginya ini sejalan dengan upaya hilirisasi yang ditekankan Pemerintah. Digitalisasi menjadi penting karena merupakan tuntutan zaman. Produk yang ada bisa dibeli oleh semua orang dengan kemudahan digital yang tersedia. 

"Hari ini kita tidak cukup menjual secara manual. Kita harus digital. Tuntutan zaman, jadi bukan saja dibeli orang NTT tapi semua orang," katanya. 

Data dari Pemerintah Provinsi NTT, hampir 70 persen UMKM merupakan pemula. Ada 98.270 UMKM yang terdata hingga tahun 2021 lalu. Jumlahnya bertambah hingga 366.960 unit UMKM

Dari jumlah ini, 5-10 persen UMKM naik kelas seperti ekspansi maupun digitalisasi. Sementara Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia menyebut ada lebih dari 65 juta UMKM. 64 persen merupakan penyumbang PDB nasional. 

Namun, hanya 12 persen yang memulai upaya peningkatan atau tranformasi ke digital secara efektif. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved