NTT Terkini

Politani Kupang Percepat Penggemukan Sapi di Merbaun Lewat Inovasi Pakan Konsentrat Berbasis Lokal

Politani Kupang Percepat Penggemukan Sapi di Merbaun Lewat Inovasi Pakan Konsentrat Berbasis Lokal

Penulis: Ray Rebon | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/ HO-Politani Kupang
PENGGEMUKAN SAPI - Tim peneliti Politani Kupang terapkan Inovasi Pakan Konsentrat Berbasis Lokal bagi kelompok tani Desa Merbaun 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Politeknik Pertanian Negeri Kupang ( Politani Kupang ) menggandeng Kelompok Tani Nekmates Merbaun dalam program Katalisator Kemitraan Berdikari. 

Kegiatan yang berlangsung di Desa Merbaun, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini mengusung tema "Implementasi Pakan Konsentrat Kaya Pati Berbasis Bahan Pakan Lokal Bagi Ternak Ruminansia di Wilayah Lahan Kering," Sabtu 24 Mei 2025.

Program ini merupakan bagian dari skema pendanaan Emas Berdikari dari Kementerian, yang dipimpin langsung oleh Cardial L.O. Leo Penu selaku peneliti dari Politani Kupang.

"Kami fokus pada Penggemukan Sapi dengan memanfaatkan Inovasi Pakan Konsentrat Berbahan Lokal seperti putak, lantoro, jagung, ikan, dan mineral. Tujuannya untuk mempercepat pertumbuhan ternak dan menekan biaya produksi," jelas Cardial.

Baca juga: Politani Kupang Gelar Raker Program dan Anggaran Tahun 2025

Ia menyebutkan bahwa Desa Merbaun dipilih karena telah menjadi salah satu sentra penggemukan sapi di Kabupaten Kupang, dengan praktik penggemukan yang telah berlangsung menggunakan pakan hijauan seperti lantoro.

Namun demikian, inovasi baru dari tim peneliti Politani mampu memangkas waktu penggemukan dari enam bulan menjadi tiga bulan, berkat kandungan energi dan protein tinggi dalam pakan konsentrat yang mereka kembangkan.

"Peternak di sana sangat antusias. Bahkan mereka langsung menerapkan inovasi ini seiring dengan proses penelitian yang kami lakukan," tambah Cardial.

Ketua Kelompok Tani Nekmates Merbaun, Okto Amnifu, menyatakan bahwa hasil penggunaan pakan konsentrat ini telah menunjukkan peningkatan berat badan sapi secara signifikan.

"Baru dua minggu kami gunakan, sapi sudah mengalami penambahan berat lebih dari satu kilogram per hari. Ini jauh lebih cepat dibandingkan saat kami hanya menggunakan hijauan seperti lantoro," ungkap Okto.

Baca juga: Politani Kupang Gelar Wisuda: Melangkah Menuju Masa Depan dengan Semangat Inovasi

Ia juga menambahkan bahwa bahan-bahan untuk pakan sangat mudah diperoleh di wilayah setempat, sehingga inovasi ini dinilai sangat tepat guna bagi para peternak di daerah lahan kering seperti Merbaun.

Okto menegaskan bahwa kelompoknya bersama PEPSI telah berkomitmen melanjutkan kerja sama dengan Politani dalam bentuk nota kesepahaman (MoU). 

Ia berharap program ini tidak berhenti di tahap penelitian saja, melainkan terus berlanjut sebagai bagian dari pengembangan usaha peternakan sapi yang lebih produktif dan berkelanjutan.(*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved