Politani Kupang Gelar Raker Program dan Anggaran Tahun 2025

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Kupang menggelar Rapat Kerja (raker) Pelaksanaan Program dan Anggaran Tahun 2025 serta Evaluasi Kinerja dan Anggaran Tahun 2024. 

Kegiatan ini resmi dibuka oleh Direktur Politani Kupang, Johanis A. Jermias, pada Jumat, 9 Mei 2025, yang berlangsung di Aula Student Center Politani Kupang.

Kegiatan raker ini dihadiri oleh para Wakil Direktur, Ketua dan Sekretaris Senat, Kepala Satuan Pengawas Internal, para Ketua Jurusan, para Koordinator Program Studi (Prodi), serta pihak lainnya dari Politani Kupang.

Dalam sambutannya, Direktur Johanis A. Jermias menyampaikan, raker kali ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Direktur Johanis menjelaskan bahwa biasanya rapat anggaran untuk implementasi tahun berjalan dilakukan pada awal tahun.

Namun, pada tahun ini terdapat perbedaan karena adanya keterlambatan implementasi anggaran yang disebabkan oleh kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah.

"Kegiatan raker ini tidak lazim dilakukan oleh Politani, karena normalnya rapat anggaran untuk implementasi anggaran tahun berjalan itu harus dilakukan pada awal tahun. Namun tahun ini sedikit berbeda karena keterlambatan implementasi anggaran disebabkan karena kebijakan efisiensi anggaran," ungkap Johanis.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pemerintah pusat telah membuka seluruh blokir anggaran non-perjalanan dinas. Namun, anggaran perjalanan dinas masih tetap diblokir. Hal ini berdampak pada pelaksanaan program yang tidak sepenuhnya berjalan sesuai rencana, terutama yang melibatkan perjalanan dinas.

"Semua blokir sudah dibuka, kecuali anggaran perjalanan dinas," ujarnya.

Baca juga: Politani Kupang Apel Peringati Hardiknas, Direktur Johanis Jeremias Ungkap Pesan Penting

Menurut Johanis, pembukaan blokir anggaran non-perjalanan dinas membawa dampak positif karena memungkinkan pelaksanaan berbagai kegiatan. Namun, di sisi lain, efisiensi anggaran membuat tidak semua perjalanan dinas dapat dilakukan.

Oleh karena itu, dalam raker ini perlu dilakukan peninjauan kembali terhadap kegiatan yang direncanakan pada tahun 2025, terutama terkait anggaran yang masih diblokir.

Selain membahas rencana tahun 2025, raker ini juga bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan pada tahun 2024.

Johanis menegaskan pentingnya melihat kembali capaian dan pelajaran dari tahun sebelumnya agar perencanaan tahun 2026 dapat dilakukan lebih baik.

"Selain itu, di tahun 2025 ini kita akan melihat kembali satu tahun ke belakang, di tahun 2024 kita sudah buat apa saja dan hasilnya seperti apa, dan di dalam raker ini tahun 2026 kita akan buat apa," tambahnya.