Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 18 Mei 2025: Aku memberikan Perintah Baru Kepada Kamu 

Mengasihi secara inklusif melalui kata, warta media dan tindakan kasih, menjadi penciri murid Kristus. 

Editor: Dion DB Putra
DOK PRIBADI
RD. Dr. Maxi Un Bria 

Yoh 13: 31-31a, 34-35

Oleh RD. Maxi Un Bria
Rohaniwan, Ketua STIPAS Keuskupan Agung Kupang

POS-KUPANG.COM - Era digital dan media sosial memberi udara dan ruang kebebasan  bagi manusia untuk mengekspresikan ide, opini dan persepsi tentang realitas dunia yang dijumpai dan dialami. 

Tidak jarang, dalam  media sosial, semisal dalam tiktok, facebook dan instagram, berita tentang kebenaran  realitas maupun hoax dengan mudah dijumpai. 

Berita dan ujaran kebencian, menghakimi, balas dendam dan peperangan pun tidak terhindarkan. 

Semua ini tetap mengindikasikan bahwa manusia hidup dalam pusaran perintah lama, gigi ganti gigi, homo homini lupus; manusia menjadi serigala bagi sesamanya. 

Hari ini Paulus dan Barnabas berkeliling dari kota ke kota untuk memberi penguatan iman kepada umat bahwasannya mereka mesti bertekun dalam iman dan doa, bersabar dalam penderitaan, seraya mendengarkan Firman Allah. 

Karena sesungguhnya Allah telah membuka pintu iman bagi bangsa lain, melalui pewartaan dan kesaksian perbuatan baik yang dilakukan karena cinta kasih. 

Harapan akan terlaksananya hidup baru dan dunia yang lebih damai mulai dirasakan dan dialami sebagai bagian dari perwujudan iman, doa dan cinta kasih. 

Deus Caitas Est; Allah adalah cinta kembali ditegaskan Yesus dalam pengajaran-Nya. 

Aku memberi kamu perintah baru yaitu supaya kamu saling mengasihi

Mengasihi secara inklusif melalui kata, warta media dan tindakan kasih, menjadi penciri murid Kristus. 

Dalam kondisi untung maupun malang, sukses dan gagal, kita diutus untuk menghadirkan kasih. 

Inilah perintah baru yang diperkenalkan Yesus saling mengasihi dengan segenap ketulusan dan respek. 

Dunia akan menjadi damai dan indah bila kita saling mengasihi. Mengasihi dengan sungguh menjadi penciri utama menjadi murid Kristus sejati. 

Ayo kita tinggalkan ajaran lama  homo homuni lupus menjadi homo homuni socius: manusia menjadi sahabat bagi sesama dengan melaksanakan Perintah Baru: Cinta Kasih. Salve. (*)

Simak terus berita POS-KUPANG.COM di Google News 

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved