Renungan Harian Katolik Sabtu 30 Agustus 2025, "Optimis Dalam Hidup: Sukses Ada di Tanganmu"

Renungan Harian Katolik
Sabtu, 30 Agustus 2025
Oleh: Pater Fransiskus Funan Banusu SVD
OPTIMIS DALAM HIDUP: SUKSES ADA DI TANGANMU
(1Tes 4:9-11; Mzm 98:1.7-8.9; Mat 25:14-30)

"Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara yang kecil! Aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar: Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu." (Mat 25:21).

Setiap orang memiliki hak hidup yang sama di mata Tuhan. Tuhan sendiri menghendaki agar hidup itu tidak statis dan tampak biasa-biasa saja. Hidup mesti bertumbuh dan berkembang seluas dan sebesar impian serta cita-cita yang mau digapai.

Untuk meraih keberhasilan besar itu, Tuhan tidak hanya memberi ruang dan kesempatan untuk berpacu, Tuhan juga memberi talenta, kemampuan yang mendukung agar harapan itu tidak mengecewakan.

Taat, setia dan bertanggung jawab serta optimis untuk gigih berjuang, menjadi media utama  dan syarat mutlak. Sikap pesimis, cemas, takut akan bayangan kegagalan mesti disingkirkan dari dalam diri. Hidup mesti sampai pada kepenuhannya yaitu bahagia.

Berpikirlah sebagai orang sukses maka Anda menjadi sukses dalam hidup. Berpikir gagal maka kegagalan pasti terjadi. Cita-cita dan harapan apa pun untuk suskes di masa depan, sejak dini mesti diwujudnyatakan dengan tekun bekerja dan giat berusaha.

Hal baik sekecil apapun yang menunjang, harus dikerjakan dengan serius. Penunjang lain untuk meraih kesuksesan adalah kekuatan spiritual maka cita-cita dan mimpi besar mesti selalu didoakan. Santo Paulus mengingatkan kita akan kasih persaudaraan sejati dalam hidup. Kasih persaudaraan ini penting karena kita hidup bersama orang lain.

baik, benar, dan adil selain ditopang oleh Tuhan melalui kesehatan dan kearifan, pertolongan sesama menjadi bagian integral yang tak terpisahkan. Kerja sama dengan orang lain dalam meraih apa yang kita cita-citakan akan tampak nyata, jika kita hidup basudara dalam kasih persaudaraan sejati (1Tes 4:9). Ketika kasih persaudaraan ini diamalkan dengan sungguh maka hidup jadi nyaman, tenang, damai dan leluasa bekerja tanpa kecemasan dan ketakutan.

Jika ada kendala maka upaya untuk membereskannya pasti berjalan mulus. Percaya diri dan selalu optimis dalam perjuangan hidup ini. Sebab hidup yang Tuhan beri ini bermartabat dan akan dipertanggungjawabkan. Hidup harus berguna itu tuntutan Tuhan.

Karena itu mensyukuri hidup penting dan berterima kasih kepada Tuhan atas berkat yang diterima adalah wajib.

Pemazmur beri tanggapan dalam madahnya, "Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengannya yang kudus." (Mzm 98:1).

Berkat campur tangan Tuhan dan kepedulian penuh kasih dari sesama, kepenuhan hidup kita gapai yakni kesuksesan, kebahagiaan bersama Allah. 

Selamat beraktivitas hari ini. Tuhan berkatimu semua. (RP. FF. Semarang (Provinsialat MSF Jawa Tengah), Sabtu/Pekan Biasa XXI/C/I, 300825)