Sumba Timur Terkini

Wisatawan Asal Bandung Terpukau Melihat Keindahan Alam dan Keramahan Warga Sumba

Doni juga menceritakan pengalamannya saat berkemah di daerah Kodi, Sumba Barat Daya. Ia mengaku diterima dengan baik oleh tokoh masyarakat

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/IRFAN BUDIMAN
Doni, wisatawan asal Bandung, Jawa Barat saat ditemui di Pantai Walakiri, Sumba Timur 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Budiman

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU – Pulau Sumba memiliki keindahan alam yang luar biasa, unik dan bervariasi. Hal itu disampaikan Doni, wisatawan asal Bandung, Jawa Barat. Ia mengaku terpesona dengan keunikan alam, budaya, dan keramahan masyarakat Sumba.

Doni datang bersama istrinya. Mereka menggunakan mobil campervan yang telah didesain seperti rumah berjalan. Mereka menjelajahi Pulau Sumba selama kurang lebih satu minggu.

"Ini pertama kali saya ke NTT, di Sumba. Sumba luar biasa indah. Setiap tempat unik dan menarik ya," ujar Doni saat ditemui POS-KUPANG.COM, Selasa (13/5/2025).

Selama di Sumba, Doni telah mengunjungi berbagai destinasi wisata. Mulai dari Danau Weekuri, Pantai Mandorak, Waikelo Sawah, Air Terjun Weekacuri, dan Desa Adat Ratenggaro di Sumba Barat Daya, Kampung Praiijing di Sumba Barat, hingga Bukit Piarakuku di Sumba Timur.

"Sabana yang luas ya. Di Jawa, pemandangan ini jarang ada," katanya.

Doni juga menceritakan pengalamannya saat berkemah di daerah Kodi, Sumba Barat Daya. Ia mengaku diterima dengan baik oleh tokoh masyarakat dan bersosialisasi dengan warga sekitar.

"Orang NTT ramah-ramah ya. Orang Sumba ramah-ramah,” ungkapnya.

Doni memulai perjalanannya dari Bandung. Sebelum ke Sumba, ia berwisata ke Bali dan Lombok.

Ia mengatakan akan kembali dan menjelajahi lebih banyak tempat di Sumba. "Sumba is the best. Lain kali saya pasti ke sini. Terima kasih Sumba," ucapnya.

Baca juga: Cegah Aksi Premanisme, Polres Sumba Timur akan Gelar Operasi Pekat Turangga

Doni juga memberikan masukan kepada pemerintah daerah. Ia berharap pemda terus mengedukasi masyarakat sekitar destinasi wisata. Hal itu demi mendukung kenyamanan wisatawan.

Hal yang sama disampaikan Kristin Damayanti, wisatawan asal Atambua. Ia juga terpukau dengan keindahan alam Pulau Sumba.

Setelah menabung dan memiliki waktu, Kristin akhirnya mewujudkan impiannya untuk berwisata ke Sumba.

Ia datang dari Kupang menggunakan kapal laut KM. Dharma Kartika 5 dari Pelabuhan Tenau, Kupang. Ia menempuh perjalanan laut selama lebih dari 12 jam.

"Sudah lama saya ingin datang ke Sumba. Karena libur dan saya bisa cuti akhirnya bisa ke sini," ujar Kristin yang bekerja di sebuah perusahaan distribusi kosmetik.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved