Wabup Malaka Janjikan Pemilik Lahan SMPN Fahiluka Diakomodir, Penyegelan Gerbang Sekolah Dibuka

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kristoforus Bota

POS-KUPANG.COM, BETUN - Menanggapi aksi penyegelan gerbang SMP Negeri Fahiluka di Kecamatan Malaka Tengah oleh pemilik lahan, Januarius Anton Nahak, Wakil Bupati Malaka, Henri Melki Simu, menyampaikan permohonan maaf dan menjanjikan bahwa pemilik lahan akan diakomodir dalam formasi PPPK paruh waktu tahun depan.

Henri menjelaskan, saat ini Bupati Malaka tengah berkonsultasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait kemungkinan adanya tahap kedua seleksi PPPK paruh waktu. 

“Tahap pertama kemarin jumlahnya terbatas sehingga tidak semua bisa terakomodir. Kalau pun tahap dua tidak bisa dilakukan, kita akan pastikan tahun depan mereka tetap diakomodir. Mereka sudah terdaftar dalam database BKN, sehingga sewaktu-waktu ada peluang pasti bisa dimasukkan,” jelasnya pada Rabu (17/9/2025).

Pemilik lahan, Januarius Anton Nahak, mengaku puas dengan sikap pemerintah daerah dan merasa dihargai karena menyelesaikan persoalan tersebut. 

“Saya puas dan bersyukur karena wakil bupati bisa datang langsung. Terkait belum terakomodirnya saya dalam PPPK paruh waktu, saya yakin pemerintah akan mempertimbangkan itu. Tadi juga wakil bupati sudah berjanji untuk saya pergi bertemu, sehingga penyegelan ini saya buka kembali dan saya percayakan urusan selanjutnya kepada pemerintah daerah,” ujarnya.

Baca juga: Pemilik Lahan Ungkap Alasan Segel SMP Negeri Fahiluka Malaka

Pantauan POS-KUPANG.COM di lokasi, Wakil Bupati Malaka bersama Penjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malaka, beberapa staf, pihak Kepolisian Resor Malaka, Kepala Sekolah SMPN Fahiluka, serta sejumlah guru melakukan pertemuan langsung dengan Januarius Anton Nahak.

Usai perbincangan, gerbang sekolah yang sempat disegel akhirnya dibuka kembali, sehingga kegiatan belajar mengajar bisa berlangsung normal seperti biasa. (ito)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS