UPTD SPAM Matim Aktifkan 121 Pelanggan Baru Air Minum Sumber Wae Mas

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG  - Pihak BLUD UPTD-SPAM Kabupaten Manggarai Timur melaksanakan sosialisasi dan pengaktifan baru bagi pelanggan air minum bersih di Desa Gurung Liwut, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur. 

Kegiatan sosialisasi ini berlangsung di Aula Paroki St Antonius Padua Mbeling, Desa Gurung Liwut, Rabu (7/5/2025).

Kegiatan Sosialisasi ini dibuka dan ditutup oleh Camat Borong Sistus Mbalur, SP. 

Hadir dalam Sosialisasi ini, Kepala UPTD SPAM Kabupaten Manggarai Timur Fransiskus Y Aga bersama staf dan karyawan, pejabat yang mewakili Plt Kepala Dinas PUPR Manggarai Timur, Zakarias Kedang bersama staf Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Manggarai.

Berikutnya, Kanit Reskrim Polsek Borong, Aiptu Tony Untung Wahyudi, Pastor Paroki St Antonius Padua Mbeling, Pater Leonardus Tardi, SMM, Kepala Desa Gurung Liwut, dan puluhan pelanggan yang merupakan warga Desa Gurung Liwut. 

Camat Borong, Sistus Mbalur SP dalam kesempatan itu, mengajak seluruh warga Desa Gurung Liwut untuk menjaga fasilitas-fasilitas yang telah dibangun pemerintah termasuk fasilitas-fasilitas air minum bersih. 

Baca juga: AR Oknum Pegawai Bank di Flotim Ajukan Cuti Keluarga Pasca Diduga Lecehkan Delapan Anak

"Saya mengajak kita semua jaga fasilitas-fasilitas yang ada. Kebaikan kita selama ini untuk menjaga fasilitas-fasilitas umum tetap dipertahankan. Sekali lagi wajib hukum kita jaga dan dukung sebagai warga negara yang baik ini demi keberlangsungan pemanfaatan air minum bersih yang merupakan kebutuhan dasar," ujar Sistus Mbalur SP.

Sistus Mbalur SP juga meminta kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan mata air sehingga sumber mata air tetap terjaga dimana debit air tidak mengalami penurunan debit. 

Pejabat yang mewakili Plt Kepala Dinas PUPR Manggarai Timur, Zakarias Kedang dalam kesempatan itu menerangkan, tugas Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas PUPR telah membangun fasilitas air bersih dimana pada Tahun anggaran 2024 lalu telah perluasan membangun air bersih yang bersumber dari mata air Wae Mas, Desa Golo Lalong.

Saat ini aset tersebut meski masih menjadi milik Dinas PUPR, namun pengelolaannya sudah diserahkan ke BLUD UPTD-SPAM pada bulan April 2025 kemarin untuk melakukan pengelolaan pemanfaatannya demi menunjang kebutuhan akan air bersih bagi warga di Desa Gurung Liwut dan sebagian warga di Kota Borong. 

Menurut Zakarias Kedang, kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan dasar bagi warga, salah satunya untuk mencegah terjadinya kasus stunting. Karena menjadi kebutuhan dasar, Presiden RI Prabowo Subianto dalam programnya salah satunya adalah swasambada air. 

Baca juga: AR Oknum Pegawai Bank di Flotim Ajukan Cuti Keluarga Pasca Diduga Lecehkan Delapan Anak

Karena itu, Zakarias Kedang meminta kepada warga atau pelanggan untuk menjaga fasilitas-fasilitas yang telah dibangun seperti jaringan perpipaan, bak air dan lain sebagainya termasuk menjaga kelestarian mata air demi keberlangsungan pemanfaatan air bersih bagi masyarakat itu sendiri. 

Dalam kesempatan itu juga, warga juga mempertanyakan terkait kualitas/kelayakan dari sumber air Wae Mas tersebut, sebab yang mereka temukan adalah airnya keruh  dan rasanya lain dari sumber mata air lain yang mereka gunakan sebelumnya.

Warga juga meminta kepada Dinas PUPR untuk melakukan uji kelayakan air tersebut.