Opini
Opini: Flobamora Tak Gentar, Ketika Perempuan Jadi Arsitek Ketangguhan
Kebahagiaannya melihat desanya semakin peduli lingkungan, tercermin dari berkurangnya kebiasaan membakar sampah, adalah bonus dari upaya kolektif.
Ketika perempuan seperti Yunita, Astin, dan Mama Meri diberdayakan dan didukung, dampak positifnya akan berlipat ganda, menjangkau seluruh komunitas.
Mereka adalah katalisator perubahan, motor penggerak inovasi di tingkat lokal, dan fondasi kokoh bagi NTT yang lebih tangguh dan berdaya dalam menghadapi tantangan alam di masa depan.
Memberdayakan perempuan bukan hanya tentang memberikan mereka kesempatan yang sama, tetapi juga tentang mengakui bahwa perspektif dan tindakan mereka adalah aset berharga yang seringkali terabaikan dalam upaya membangun Flobamora yang lebih tangguh dan berkeadilan.
Kisah-kisah inspiratif mereka adalah panggilan bagi kita semua untuk bertindak dan merajut masa depan Flobamora yang lebih aman dan sejahtera, bersama para srikandi yang tak pernah gentar. (*)
Catatan tentang penulis
*) Angel Christy Patricia, S.I.Kom adalah Mahasiswa Pascasarjana, Studi Pembangunan, Universitas Nusa Cendana.
*) Dr. Syukur Muhaymin Adang Djaha, S.Sos., M.A.P adalah Dosen Studi Pembangunan, Universitas Nusa Cendana.
Simak terus berita POS-KUPANG.COM di Google News
Angel Christy Patricia
Syukur Muhaymin Adang Djaha
Kampung Siaga Bencana
Kabupaten Lembata
Yunita Bauk
Agustina Theresia Sabu Beraf
Opini: Prada Lucky dan Tentang Degenerasi Moral Kolektif |
![]() |
---|
Opini: Drama BBM Sabu Raijua, Antrean Panjang Solusi Pendek |
![]() |
---|
Opini: Kala Hoaks Menodai Taman Eden, Antara Bahasa dan Pikiran |
![]() |
---|
Opini: Korupsi K3, Nyawa Pekerja Jadi Taruhan |
![]() |
---|
Opini: FAFO Parenting, Apakah Anak Dibiarkan Merasakan Akibatnya Sendiri? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.