Opini

Opini: Hari Pendidikan Nasional di Antara Dialektika dan Etika Rapuh

Dialektika dalam konteks pendidikan hari ini adalah ketegangan terus-menerus antara wacana dan kenyataan. 

Editor: Dion DB Putra
DOK PRIBADI
Jose Da Conceicao Verdial 

Dalam jangka panjang, hal ini dapat menciptakan individu-individu yang unggul secara kognitif, tetapi kering secara afektif dan etis.

Rekonstruksi Kesadaran dan Komitmen Etik

HPN semestinya tidak hanya menjadi pengingat akan sejarah perjuangan Ki Hajar Dewantara, tetapi juga sebagai pemantik untuk membangun ulang pendidikan dengan kesadaran dialektis dan etis. 

Reformasi pendidikan tidak cukup hanya pada tataran kebijakan dan struktur, tetapi juga membutuhkan reformasi kesadaran: bahwa pendidikan adalah proses pembentukan manusia, bukan sekadar produksi tenaga kerja atau angka statistik.

Negara, pendidik, dan masyarakat harus bersatu dalam menegakkan kembali etika dalam pendidikan. 

Pendidikan yang bermartabat hanya bisa terwujud bila etika ditegakkan, dan dialektika antara idealisme dan realitas dijembatani oleh keberanian untuk berubah secara nyata. (*)E

Simak terus berita POS-KUPANG.COM di Google News 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved