Manggarai Timur Terkini

Wabup Manggarai Timur Tarsisius Sjukur Tekankan Pentingnya Mata Pelajaran Muatan Lokal

Peserta seminar sebanyak 600 orang dan berasal dari berbagai latar belakang yaitu kepala sekolah, guru, praktisi pendidikan, dan masyarakat umum

Penulis: Robert Ropo | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Kegiatan seminar Pendidikan dalam rangka memperingati Hardiknas Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas PPO Kabupaten Manggarai Timur 

"Saya senang kemarin ketika saya mendengar ada salah satu siswa bawakan syair adat (kepok turuk) saat persembahan dalam misa. Siswa ini membawakan secara baik dan terurut dan sangat bermakna. Ini perlu saya sampaikan apresiasi untuk semua guru-guru karena berkat didikan mereka melalui kurikulum muatan lokal," ujarnya.

Sekertaris Dinas PPO Kabupaten Manggarai Timur, Bruno Ismail, M.Pd, juga menerangkan, muatan Lokal di Kabupaten Manggarai Timur, merupakan salah satu mata pelajaran yang berdiri sendiri dalam kelompok intrakurikuler. 

Untuk memfasilitasi pelaksanaan pembelajaran Muatan Lokal tersebut, Bupati Manggarai Timur telah mengeluarkan Peraturan Bupati Nomor 108/HK/XI11/2022 tentang Kurikulum Muatan Lokal pada Jenjang Pendidikan Dasar di Kabupaten Manggarai Timur

Menindaklanjuti Peraturan Bupati tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai Timur telah menerbitkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Manggarai Timur Nomor 420/1910/PPO/VII/2024 tentang Penetapan Capaian Pembelajaran Muatan Lokal pada Jenjang Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Manggarai Timur

Dokumen Capaian Pembelajaran ini berisi kompetensi dan materi esensial yang harus dipelajari para siswa pada setiap fase dan menjadi acuan bagi para guru Muatan Lokal pada setiap satuan pendidikan dalam menyusun Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) serta menentukan sumber belajar yang relevan. 

Dalam konteks penguatan karakter, pelajaran Muatan Lokal dapat menyesuaikan pendidikan dengan kondisi aktual di mana proses pendidikan tersebut dijalankan.

Muatan lokal dibaikan untuk mengakrabkan siswa dengan lingkungan, melatih siswa berpikir analitis, dan dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya. 

Dengan mendekatkan siswa pada lingkungannya, proses pembelajaran dapat diarahkan kepada pemecahan masalah konkrit yang dihadapi masyarakat setempat.

Selain itu, peserta didik diharapkan dapat meningkatkan kepedulian dan kecintaan pada budaya daerahnya dan menanamkan nilai sosio kultural yang melingkupinya.

Dan pemahaman dan internalisasi nilai-nilai yang melekat pada budaya setempat diharapkan dapat membentuk karaktek peserta didik. 

Bruno juga menerangkan, tujuan dari seminar itu untuk menemukan strategi yang efektif, relevan dan kontekstual dalam mengimplementasikan pembelajaran muatan lokal di Kabupaten Manggarai Timur.

Selain itu, untuk memperkuat karakter peserta didik yang peduli dan mencintai budaya dan lingkungannya. (rob) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved