Editorial Pos Kupang
EDITORIAL:Kehadiran Aplikasi dan Manfaatnya
Pemkab Kupang melaunching tujuh aplikasi pelayanan masyarakat dan kinerja Aparatur Sipil Negera (ASN).
Sebab, sudah cukup banyak dihadirkannya sejumlah aplikasi di kabupaten lain di NTT ini. Namun, sepertinya aplikasi tersebut tidak mendorong terjadi perbaikan kinerja ASN dan mengurai antrean yang panjang.
Bahkan, aplikasi yang dibiayai dari anggaran daerah yang tidak sedikit itu akhirnya mubazir begitu saja. Kita lihat aplikasi SODAMOLEK yang beberapa waktu lalu hadir di Kota Kupang. Aplikasi itu, hari ini sudah tidak terdengar lagi manfaatnya. Mungkin semua peralatanya sudah rusak.
Kondisi ini memberikan pesan kepada para Kepala Daerah agar launching berbagai aplikasi hanya meriah saat awalnya saja. Setelah itu, manfaat dan proses lanjutannya sudah tidak diketahui lagi manfaatnya. Padahal awalnya manfaat aplikasi itu begitu bagus disampaikan saat launching.
Jadi pengawasan dari pimpinan terhadap aplikasi yang sudah hadir itu menjadi sesuatu yang wajib dilakukan. Bahkan mungkin harus dilakukan pemantauan dalam rentang waktu yang sudah diatur.
Kita yakin, jika pengawasan tidak dilakukan secara maksimal maka peralatan yang sudah hadir dan awalnya sangat bermafaat itu akhirnya akan mubazir.
Mirisnya, untuk tahun anggaran berikut kita kembali menganggarkan dana untuk memperbaiki dan membeli peralatan baru. Lihat saja kehadiran alat perekam E-KTP beberapa waktu lalu.
Antrean di Dukcapil terus mengular yang mengindikasikan pelayanan kita belum maksimal karena tidak mampu mengurai antrean tersebut.
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.