TTS Terkini
Jumlah Kematian akibat Rabies di TTS Capai 21 Kasus Sejak Tiga Tahun Terakhir
Berdasarkan data tersebut, potensi sebaran rabies mencakup seluruh wilayah di 32 kecamatan dan 276 desa di Kabupaten TTS.
Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok
POS-KUPANG.COM, SOE - Kasus kematian akibat rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) mencapai 21 kasus sejak tahun 2023.
Menurut Data Monitor Harian KLB Rabies, 13 kasus kematian tercatat di tahun 2023, di tahun 2024 ada 6 kasus, dan hingga Rabu (23/4/2025) sudah ada dua kasus meninggal akibat rabies.
Sementara, selama tiga tahun terakhir ada 6.433 kasus gigitan.
Berdasarkan data tersebut, potensi sebaran rabies mencakup seluruh wilayah di 32 kecamatan dan 276 desa di Kabupaten TTS.
Korban dan pasien rabies ini rata-rata di usia produktif yakni mencapai 2.614 kasus gigitan disusul anak usia sekolah 2.167 kasus gigitan.
Pada kebanyakan kasus rabies di TTS ini, mayoritas luka gigitan pada betis bawah sampai jari-jari kaki, yaitu sebanyak 3.962.
Gejala yang timbul dengan ciri khas terpapar rabies sebanyak 21 kasus dan telah meninggal dunia. (any)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Warga Timor Tengah Selatan Terjebak Banjir di Sungai Noeleke Mollo Barat |
![]() |
---|
Rutan SoE Gandeng Polres TTS Gelar Razia Insidentil di Blok Hunian Warga Binaan |
![]() |
---|
Tekan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Dinas P3A Kabupaten TTS Rapat Koordinasi Lintas Sektor |
![]() |
---|
Kian Nyata Pemerataan Pendidikan, SMA Garuda di TTS Mulai Diperkenalkan |
![]() |
---|
Forum Anak TTS Ikuti Pembekalan Menuju Penguatan Peran Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.