Paskah 2025

Pawai Paskah di Kupang Berhenti Sejenak Doakan Paus Fransiskus

Setelah beredar berita wafatnya Paus Fransiskus di Roma-Italia, secara mendadak Pawai Paskah di Kupag dihentikan dan peserta diminta hening sejenak

|
POS-KUPANG.COM/YUAN LULAN
TITIK FINISH - Suasana kemeriahan di titik finish Pawai Paskah GMIT Kota Kupang, Senin (21/4/2025) 

Prosesi pawai ini menempuh rute dengan dua etape, yakni etape pertama di GMIT Jemaat Anugerah Naikoten dan etape kedua di GMIT Jemaat Koinonia, sebelum akhirnya berakhir di Gereja GMIT Kota Kupang. 

Baca juga: LIPSUS: Tidak Ada Dokter Anastesi  Ibu dan Anak Meninggal  di IGD Tc Hilers Maumere 

Sepanjang rute, peserta pawai yang mengenakan pakaian seragam gereja dengan warna-warni ceria, berjalan sambil menyanyikan lagu-lagu rohani, diiringi sorak sorai warga yang turut meramaikan.

Di titik finish, suasana semakin hidup dengan hadirnya panggung yang diisi live music bertema puji-pujian rohani, mengundang warga untuk ikut bernyanyi.  

Panggung ini menjadi magnet bagi anak-anak, remaja, hingga lansia yang berkumpul, bertepuk tangan, dan mengabadikan momen dengan ponsel mereka.

“Senang sekali bisa ikut merayakan Paskah seperti ini. Semua orang di sini bersatu, dari anak kecil sampai orang tua, semuanya antusias menyambut peserta pawai,” ujar Maria, salah seorang warga yang datang bersama keluarganya. Ia terlihat asyik mengabadikan momen saat rombongan peserta pawai tiba.

Para peserta pawai yang tiba di titik finish disambut dengan tepuk tangan meriah dan teriakan semangat dari warga. Wajah-wajah lelah namun penuh sukacita terlihat dari para peserta yang telah menempuh perjalanan panjang.

Beberapa kelompok bahkan menampilkan yel-yel rohani sebagai ungkapan syukur atas kebangkitan Yesus Kristus.

Baca juga: Eks Kapolres Ngada Ditahan di Mabes Polri Apa Alasannya

Kemeriahan di titik finish semakin terasa dengan seremoni pembakaran lilin yang dilakukan oleh panitia bersama masyarakat.

Ribuan lilin dinyalakan, menciptakan pemandangan indah yang melambangkan terang Kristus dalam kegelapan. Warga tampak kusyuk mengikuti momen ini, sambil menyanyikan lagu rohani .

Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo hadir menyapa masyarakat dan menyambut peserta pawai.

Paus Fransiskus tiba di Basilika Santo Petrus Vatikan untuk melantik kardinal baru pada 7 Desember 2024
Paus Fransiskus tiba di Basilika Santo Petrus Vatikan untuk melantik kardinal baru pada 7 Desember 2024 (CBSNEWS.COM)

Kehadirannya disambut tepuk tangan meriah. Juga diwarnai penampilan tarian adat khas Alor. 

Sorak sorai warga menggema saat para penari mempersembahkan tarian sebagai ungkapan syukur. Puncak kemeriahan terjadi saat langit malam dihiasi kembang api yang menerangi area gereja. Kilatan warna-warni di langit memicu decak kagum dan sorakan dari warga.

Semakin malam, suasana di depan Gereja GMIT Kota Kupang tetap ramai. Perayaan ini bukan hanya sekadar pawai, tetapi juga cerminan solidaritas dan semangat kebersamaan masyarakat Kota Kupang dalam menyambut hari suci ini. (dim/rey/uge/uan)


Anindya Bakti Puji Pawai Paskah

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) RI, Anindya Novyan Bakrie, menghadiri langsung prosesi Paskah di Kota Kupang,  Senin (21/4). 

Dalam kesempatan tersebut, Anindya menyampaikan rasa syukur bisa merayakan Paskah bersama warga NTT. Ia mengaku sengaja datang untuk menyaksikan secara langsung prosesi Paskah yang sarat makna religius dan budaya.

Baca juga: LIPSUS: Gubernur Melki Menangis, Ribuan Umat Hadiri Pemakaman Uskup Petrus Turang

"Kami sengaja hadir hari di sini karena ingin menyaksikan langsung prosesi Paskah di Kupang, NTT," ujar Anindya.

Ia pun mendoakan agar kedamaian dan keberkahan senantiasa menyertai seluruh masyarakat NTT. Selain itu, ia memuji rangkaian acara dalam prosesi Paskah yang diikuti ribuan peserta dan dipenuhi dengan tarian serta nyanyian tradisional yang meriah.

Sebagai mitra pemerintah, Kadin RI juga aktif mendukung sejumlah program strategis di NTT. Di antaranya adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG), pemeriksaan kesehatan gratis, penyediaan rumah layak huni dan terjangkau, serta pembentukan tenaga kerja migran yang terlatih.

Menurut Anindya, Kupang dan Provinsi NTT memiliki potensi besar, baik dari sisi sumber daya manusia maupun kekayaan alam. Ia menilai perkembangan NTT saat ini menunjukkan kemajuan yang signifikan.

"Kami melihat Kupang, terutama Provinsi NTT, memiliki potensi yang luar biasa. NTT sekarang sudah lebih maju," ungkapnya.

Baca juga: Komnas HAM Beri Rekomendasi Terkait Kasus Eks Kapolres Ngada Fajar Lukman, Gubernur NTT Juga Disebut

Dalam rangka pemberdayaan pemuda, Kadin Pusat bersama Kadin NTT dan Bank Indonesia NTT meresmikan Program YES (Young Entrepreneur School) di Kota Kupang. Program ini menjadi wadah untuk melahirkan pengusaha-pengusaha muda NTT yang berani, gigih, dan terdidik.

"Program YES ini dimulai dari Kota Kupang, karena kami percaya pemuda-pemudi NTT memiliki semangat dan potensi besar untuk menjadi bagian dari perubahan," tutup Anindya. (rey)

Minta Dimakamkan Dalam Peti Kayu Sederhana

Dunia berduka atas wafatnya pemimpin Gereja Katolik Roma, Paus Fransiskus. Paus Fransiskus yang bernama asli Jorge Mario Bergoglio terpilih menjadi Paus pada 13 Maret 2013.  Paus Fransiskus wafat pada usia 88 tahun karena mengalami pneumonia ganda. 

Penunjukannya mengejutkan banyak pihak karena sosok asal Argentina itu sebelumnya dianggap sebagai tokoh luar dalam hierarki Vatikan.

 Ia dikenal karena kepeduliannya terhadap kaum miskin dan gaya hidup sederhana.
Kini setelah wafatnya Paus Fransiskus, Gereja Katolik mengalami kekosongan tahta atau 'Sede Vacante'.

Agenda selanutnya adalah konklaf. Konklaf adalah proses pemilihan Paus baru oleh para kardinal gereja Katolik Roma. Istilah Konklaf berasal dari bahasa latin 'Cum Clave' yang artinya kunci. 

Gereja Katolik Roma akan memulai ritual yang berakar pada tradisi yang kuat menandai berakhirnya satu kepausan dan mengarah pada dimulainya kepausan berikutnya.

Baca juga: Kajati NTT Minta Polisi Polda NTT Sita Harta Eks Kapolres Ngada untuk Restitusi bagi Korban

Sebagian besar tradisi itu diatur oleh konstitusi yang dikenal sebagai Universi Dominici Gregis (Dari Seluruh Kawanan Tuhan) yang disetujui oleh Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1996 dan direvisi oleh Paus Benediktus XVI pada tahun 2007 dan 2013.

Seorang kardinal yang dikenal sebagai camerlengo (bendahara), saat ini dijabat Kardinal Kevin Farrell yang merupakan warga negara Irlandia-Amerika.

Dia akan menjalankan urusan rutin Gereja Katolik Roma yang beranggotakan hampir 1,4 miliar umat di dunia selama periode yang dikenal sebagai "sede vacante" (kursi kosong).

Ia secara resmi mengonfirmasi kematian Paus. Hingga sekitar abad ke-20, hal ini dilakukan secara ritual dengan mengetukkan palu perak di dahi Paus sebanyak tiga kali. Upacara berkabung berlangsung selama sembilan hari setelah wafatnya Paus.

Sementara  tanggal pemakaman  Paus Fransiskus akan diputuskan oleh para kardinal.  Universi Dominici Gregis mengatakan upacara tersebut harus dimulai antara hari keempat dan keenam setelah kematiannya.

Paus Fransiskus membuka Pintu Suci Basilika Santo Petrus di Vatikan untuk menandai dimulainya Tahun Yobel Katolik, pada 24 Desember 2024.
Paus Fransiskus membuka Pintu Suci Basilika Santo Petrus di Vatikan untuk menandai dimulainya Tahun Yobel Katolik, pada 24 Desember 2024. (GETTY IMAGES)

Paus Fransiskus, yang menghindari banyak kemewahan semasa hidupnya dan memilih hidup dalam kesederhanaan, telah memodifikasi dan menyederhanakan upacara pemakaman kepausan pada tahun 2024 lalu.

Misa pemakaman masih diperkirakan akan diadakan di Lapangan Santo Petrus. Tetapi tidak seperti banyak pendahulunya, Fransiskus meminta untuk dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma.

Paus Fransiskus juga meminta agar jenazahnya dimakamkan dalam peti kayu sederhana. Tidak seperti para pendahulunya yang dimakamkan dalam tiga peti yang saling bertautan terbuat dari cemara, timah, dan kayu ek.

Sebelum wafat, Paus Fransiskus meminta agar jenazahnya tidak dipajang di atas panggung tinggi atau catafalque di Basilika Santo Petrus. Tujuannya agar dapat dilihat oleh pengunjung di Roma, seperti yang dilakukan oleh para paus sebelumnya.

Doa Bersama

Terpisah, di Indonesia, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama, Suparman, meminta umat Katolik di Indonesia untuk mengiringi wafatnya Paus Fransiskus dengan doa-doa Ekaristi. Sebagai bentuk penghormatan dan duka, Suparman mengimbau umat Katolik untuk mendoakan keselamatan arwah Paus Fransiskus dalam doa-doa Ekaristi.

"Umat Katolik khususnya agar mendoakan keselamatan Paus Fransiskus dalam doa-doa ekaristi bersama umat. Mohon doa-doa ini diteruskan kepada umat," kata Suparman.

Suparman juga mengajak para pastor untuk membunyikan lonceng gereja sebagai tanda berkabung. Selain itu, Suparman meminta komisi liturgi di setiap keuskupan untuk menyusun rumusan doa-doa khusus selama masa perkabungan.

"Para pastor bisa menggoyangkan lonceng gereja sebagai tanda berkabung dan komisi liturgi keuskupan bisa membantu dalam rumusan doa selama hari hari perkabungan ini," kata Suparman.

MUI Berduka

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas menyampaikan ucapan duka mendalam atas wafatnya pemimpinan tertinggi umat Katolik, Paus Fransiskus. Anwar Abbas mengatakan dunia berduka atas meninggalnya Paus Fransiskus tokoh yang cinta damai. 

"Dunia berduka dengan meninggalnya Paus Fransiskus. Beliau dikenal sebagai tokoh yang cinta damai. Untuk mewujudkan cita-citanya  beliau dikenal rajin membangun hubungan dengan berbagai tokoh dunia," kata Anwar Abbas.

Waketum MUI Anwar Abbas kecam pemerintah Sri Lanka berencana menutup 1.000 sekolah Islam atau madrasah hingga larangan pemakaian burkak di Sri Lanka.
Waketum MUI Anwar Abbas kecam pemerintah Sri Lanka berencana menutup 1.000 sekolah Islam atau madrasah hingga larangan pemakaian burkak di Sri Lanka. (ibadah.co.id)

"Terutama dengan tokoh-tokoh agama lain termasuk Islam untuk membicarakan dan membangun perdamaian," lanjutnya.

Dikatakannya di kalangan umat Islam, Paus Fransiskus juga dikenal dekat dengan Syeikh Al Azhar untuk mempromosikan perdamaian dunia.  

"Di Indonesia sendiri Sri Paus juga punya hubungan baik dengan beberapa tokoh Islam terutama dari NU maupun Muhammadiyah. Diantara tokoh Islam indonesia yang sering bertemu dengan beliau adalah Prof. Dr. M. Din Syamsuddin dari Muhammadiyah," tutupnya.

Misa Requiem

Sementara di Gereja Katedral, Jakarta, Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo mengatakan pihaknya bakal menggelar misa requeim atau misa arwah untuk Paus Fransiskus pada Kamis(24/4) mendatang.

"Besok Kamis sore akan ada misa arwah di Gereja Katedral, jam 18.00," ujarnya.

Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo  di Katedral Jakarta, Rabu (4/9/2024).
Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo di Katedral Jakarta, Rabu (4/9/2024). (KOMPAS.COM/RAMA PARAMAHAMSA)

Dia juga meminta setiap paroki Keuskupan Agung Jakarta untuk melakukan misa di parokinya masing-masing.

"Diharapkan paroki-paroki di seluruh Keuskupan Agung Jakarta mengadakan doa-doa arwah di parokinya masing-masing," kata Ignatius.

Situasi di Gereja Katedral, Jakarta ramai kedatangan umat Katolik. Sejumlah orang tampak hadir untuk mengikuti misa harian. Selain beribadah mereka juga turut mendoakan arwah Paus Fransiskus sebagai bentuk penghormatan terakhir.(tribun network/alf/fah/mat/wly)

Pengamat Budaya, Pieter Kembo  : Potensi Pariwisata 

PAWAI Paskah, lebih dari sekadar perayaan religius umat Kristiani, kini mulai dilirik sebagai potensi besar dalam pengembangan pariwisata budaya dan religi di Indonesia. 

Pawai Paskah bukan hanya bentuk penghayatan iman, namun juga merupakan representasi kekayaan budaya lokal yang patut dikembangkan sebagai daya tarik wisata. 

Pawai ini adalah teater jalanan yang sakral, penuh penghayatan dan energi kolektif masyarakat. Bukan hanya pertunjukan, tetapi perwujudan iman dalam bentuk seni.

Perayaan Paskah di beberapa wilayah Indonesia telah menjadi magnet wisatawan, seperti Semana Santa di Larantuka, yang memadukan tradisi Portugis dengan semangat lokal. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Stok Obat Diduga Kosong, Pimpinan dan Anggota DPRD Ngada Sidak RSUD Bajawa

Larantuka adalah contoh sukses bagaimana tradisi rohani dapat berdampingan dengan geliat pariwisata. Wisatawan tidak hanya datang untuk melihat, tapi untuk merasakan.

Tak hanya di Larantuka, perayaan Paskah di Kota Kupang yang setiap tahunnya diselenggarakan Pemuda GMIT. Kupang, dengan segala dinamika kotanya, memiliki potensi serupa. 

Tradisi Pawai Paskah oleh Pemuda GMIT, yang sudah rutin digelar, menampilkan berbagai elemen kreatif, baik dalam penyusunan narasi, desain kostum, maupun penghayatan para peserta.

Ribuan warga turut menyaksikan jalannya pawai dengan antusias, menciptakan suasana yang hidup dan menyentuh

Pawai di Kupang memiliki potensi serupa jika dikelola secara profesional dan tetap menjaga nilai spiritualnya. Pawai Paskah menyuguhkan pemandangan visual dramatis, kostum autentik, musik liturgis, dan keterlibatan aktif warga setempat. 

Baca juga: LIPSUS: Dokter Anastesi Mengaku Bingung Dikaitkkan dengan Kematian Ibu dan Anak di Sikka

Unsur-unsur ini menjadi nilai jual tinggi bagi wisatawan yang mencari pengalaman spiritual dan budaya yang otentik. Kalau dikemas dengan baik, Pawai Paskah akan membuka peluang besar bagi pelaku UMKM, pengrajin lokal, penyedia jasa akomodasi, hingga pemandu wisata. 

Hendaknya pemerintah daerah memasukkan Pawai Paskah dalam kalender pariwisata resmi, serta menggandeng komunitas kreatif dalam promosi digital dan storytelling.

Namun demikian, penting menjaga nilai-nilai sakral dari perayaan ini. Keseimbangan antara eksplorasi budaya dan penghormatan terhadap aspek religius harus dijaga dengan panduan etis yang ketat.

Budayawan NTT, Pieter Kembo, Akademisi Bidang Hak Asasi Manusia, Dr. Deddy Manafe dan host Koordinator Liputan Pos Kupang, Novemy Leo.
Budayawan NTT, Pieter Kembo, Akademisi Bidang Hak Asasi Manusia, Dr. Deddy Manafe dan host Koordinator Liputan Pos Kupang, Novemy Leo. (POS-KUPANG.COM/MICHAELLA UZURASI)

Jangan sampai demi menarik wisatawan, kita mengorbankan makna spiritual yang seharusnya menjadi inti dari perayaan ini.

Tantangan lain seperti logistik, keamanan, dan manajemen massa juga menjadi perhatian penting, terutama jika jumlah pengunjung terus meningkat.

Kita menaruh harapan besar pada Kota Kupang sebagai tuan rumah Pawai Paskah yang konsisten. Saya berharap pemerintah kota memberi perhatian serius terhadap potensi ini.

Pawai Paskah di Kupang sudah menjadi daya tarik tersendiri.

Tinggal bagaimana mengemasnya dengan strategi yang tepat agar menjadi wisata religi tahunan yang menggerakkan ekonomi warga.

Melalui sinergi antara gereja, pemerintah, seniman, dan masyarakat, Pawai Paskah dapat menjadi simbol harmoni antara iman, budaya, dan ekonomi.

Sebuah perayaan yang bukan hanya memperkuat spiritualitas, tetapi juga memperkenalkan Indonesia ke panggung pariwisata dunia.(uge)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved