Paskah 2025
Pawai Paskah di Kupang Berhenti Sejenak Doakan Paus Fransiskus
Setelah beredar berita wafatnya Paus Fransiskus di Roma-Italia, secara mendadak Pawai Paskah di Kupag dihentikan dan peserta diminta hening sejenak
"Eklesia baru kita adalah eklesia yang berkata: kamu yang jahat, stop. Kepada para pimpinan yang punya kewenangan dalam hukum dan keadilan, mari berlakukan hukum dan keadilan sebaik-baiknya," tegasnya.
Pdt. Samuel juga menyampaikan dukungan penuh GMIT kepada pemerintah dan aparat penegak hukum untuk menuntaskan kasus-kasus kekerasan seksual terhadap anak serta eksploitasi anak-anak NTT melalui media.
Ia menyebut bahwa gereja berdiri di belakang semua pihak yang berjuang menegakkan keadilan di NTT. "Sampai di mana pun kami akan mengatakan bahwa Paskah ada pada kita. Kami berdiri di belakang bapak dan ibu untuk usut tuntas, dan katakan keadilan masih berlaku di NTT," jelasnya.
Ia juga mengajak Gubernur dan Wakil Gubernur NTT untuk menyalurkan kasih dan kepedulian ke seluruh wilayah, terutama kepada anak-anak NTT yang menjadi buruh liar di luar daerah.
Menurutnya, mereka adalah generasi masa depan yang saat ini hidup dalam kondisi kehilangan identitas. "Pemerintah dan semua pihak harus hadir memperkuat manajemen kehidupan mereka. Gereja terpanggil untuk menguatkan spiritual mereka," ujarnya.
Baca juga: Pemuka Agama di Kupang Doakan Paus Fransiskus Saat Pimpin Ibadah Pawai Paskah GMIT
Pdt. Samuel menggambarkan Provinsi NTT sebagai "surga hangat bunga mekar" yang tetap memberi kehidupan meski dalam keterbatasan. Ia berharap warga NTT tidak kehilangan cinta, harapan, dan identitas sebagai anak-anak Tuhan.
"Kita mesti menghidupkan rasa cinta kembali, daripada mereka pulang hanya tinggal nama. Kami menyerukan damai sejahtera Kristus kepada mereka, sampai ke mana pun mereka berada," ungkapnya.
Ia menegaskan, GMIT terus menjaga nilai toleransi dan menyerukan kepada para pemimpin agar meninggalkan kepentingan politik dan kembali berlaku adil dan jujur kepada masyarakat.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa prosesi Paskah adalah bentuk nyata dari iman yang hidup. "Doa tanpa tindakan itu kosong. Prosesi Paskah adalah satu proklamasi bahwa kami siap menjadi eklesia baru dan siap menggulingkan batu-batu kejahatan," katanya.
Kepada kaum muda, ia memberikan pesan khusus untuk menjauhi kebiasaan buruk dan menyiapkan diri menjadi pemimpin masa depan.
Baca juga: Gubernur NTT Sebut Paus Fransiskus Sosok Konsisten Bangun Peradaban Lintas Agama
"Kaum muda, kamu adalah ciptaan terbaik Tuhan Yesus. Kamu akan menjadi pemimpin negeri ini selanjutnya. Jangan jadi pemabuk, tetapi jadilah pembawa damai," pesannya.
Ia juga mengimbau agar seluruh peserta prosesi tidak membawa atribut yang menimbulkan kesan perpecahan, karena GMIT dan Indonesia adalah satu kesatuan.
"Kita hanya berbeda warna kulit dan pakaian, tetapi sesungguhnya kita memiliki hati yang sama, hati damai sejahtera yang Tuhan Yesus berikan bagi kita semua," tandasnya.
Berkorban Demi Umat
Sementara Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma menyampaikan selamat pesta Paskah kepada seluruh umat Kristiani di wilayah NTT dan mengajak umat untuk tidak melihat Paskah semata sebagai ritual tahunan, tetapi sebagai momen kontemplatif yang penuh makna.
Umat Stasi Santa Theresia Tenau Kupang Sukacita Merayakan Paskah |
![]() |
---|
Empat Hari Pengamanan Misa Paskah, TNI-Polri Dapat Apresiasi |
![]() |
---|
Pawai Paskah, Antara Makna Religius dan Potensi Pariwisata yang Menjanjikan |
![]() |
---|
Jumat Agung di Cafe |
![]() |
---|
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Saat Pawai Paskah Pemuda GMIT Kota Kupang, Ini Rutenya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.