Liputan Khusus
LIPSUS: Ribuan Jemaat Pawai Obor Paskah Uskup Domi Ajak Umat Berziarah
Ribuan jemaat dari Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Betania Ba'a, Rote Ndao mengikuti Pawai Obor Paskah pada Minggu (20/4) dini hari.
POS-KUPANG.COM, BA'A - Ribuan jemaat dari Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Betania Ba'a, Rote Ndao mengikuti Pawai Obor Paskah pada Minggu (20/4) dini hari.
Ketua Majelis Jemaat GMIT Betania Ba'a, Pdt. Joice R Tulle mengungkapkan, pawai obor menjadi bagian dari rangkaian perayaan Paskah yang rutin dilaksanakan setiap tahun.
Pdt. Joice R Tulle menyebut, rute pawai obor dimulai dari halaman Gereja Betania Ba'a, mengelilingi sejumlah ruas jalan utama di alun-alun Kota Ba'a. Pawai Obor Paskah ini diiringi nyanyian pujian dan doa bersama.
Adapun peserta pawai obor terdiri dari anak-anak hingga orang tua dengan membawa obor menyala sambil berjalan dengan tertib dan khidmat.
Selain Pawai Obor Paskah, kata Pdt. Joice R Tulle, rangkaian kegiatan Paskah di GMIT Betania Ba'a juga mencakup ibadah subuh, cari telur Paskah untuk kategori PART serta lomba sambung lirik kidung jemaat.
"Semua kegiatan dalam merayakan Paskah ini bertujuan mempererat kebersamaan dan semangat pelayanan di tengah masyarakat," tutur Pdt. Joice R Tulle.
Wakil Ketua Majelis Jemaat GMIT Syalom Mokdale, Pdt. Marta Saudale-Mauta mengatakan, pawai obor Paskah merupakan pawai kemenangan Tuhan Yesus Kristus yang telah bangkit dari antara orang mati untuk menyelamatkan umat-Nya dan memberikan kehidupan yang kekal.

"18 rayon jemaat Tuhan memberikan rasa syukur dan sukacita, karena kemenangan Kristus. Kita boleh didampingi orang tua kita, mama Wakil Bupati Rote Ndao bersama dengan bapak Simson sebagai anggota DPRD NTT untuk bersama-sama merayakan pawai kemenangan, pawai obor Paskah," ucap Pdt. Marta Saudale-Mauta.
Wakil Bupati Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan memaknai Paskah dalam dua tatanan kehidupan yang diambil dari kisah sengsara, wafat dan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus.
Apremoi yang didampingi suaminya, Simson Polin menyampaikan itu selepas mengikuti pawai obor Paskah tahun 2025 bersama jemaat di GMIT Syalom Mokdale.
Pawai obor diikuti 18 rayon ini mengambil rute menuju Kantor Bupati Rote Ndao, melintasi Jln. ABRI, Simpang Tiga Utomo dan finish di gereja setempat.
Bagi Apremoi Dudelusy Dethan, penting untuk disadari bawah pawai obor Paskah ini tidak hanya menjadi simbol kebangkitan Yesus Kristus, tetapi juga menjadi momentum persatuan yang mencerminkan semangat kebersamaan dan toleransi yang terus tumbuh di tengah masyarakat Rote Ndao.
"Kita melakukan pawai obor ini sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yesus yang begitu luar biasa, yang mau berkorban bahkan bangkit untuk menyelamatkan kita semua," pungkas Apremoi Dudelusy Dethan.
Dijelaskannya, berdasarkan hasil refleksi teologis tetang Paskah, Apremoi menyebut ada dua hal yang diketemukan dalam permenungannya tersebut yakni pengampunan dan cinta kasih.
"Yang pertama, kita belajar, tentang apa itu pengampunan. Lalu yang kedua, kita belajar tentang apa itu rasa saling mengasihi. Hari ini Tuhan telah mengampuni kita semua, maka di antara kita semua jika hari ini masih ada rasa sakit hati, rasa iri, rasa dendam, rasa benci, kita tinggalkan itu. Tuhan telah menebus kita," terang Apremoi.
Yang kedua tambahnya, saling mengasihi satu sama lain. “Tuhan dengan segala kemuliaan-Nya mampu mengasihi kita. Siapakah kita kalau di antara kita tidak punya rasa saling mengasihi, rasa tolong menolong, dan saling membantu satu sama yang lain," lanjutnya menerangkan.
Paskah 2025
Uskup Dominikus Saku
Pawai Obor
Pdt. Joice R Tulle
Pdt. Marta Saudale-Mauta
GMIT Syalom Mokdale
Apremoi Dudelusy Dethan
Mgr. Dominikus Saku
Paroki Santo Antonius Padua Sasi
Titus Khian Limngardi
Maxi Un Bria
Lipsus
Liputan Khusus
LIPSUS: Jean Kana Enggan Santap MBG, Penentuan Vendor Asal-asalan |
![]() |
---|
LIPSUS: Lima Juru Masak Layani 3.442 Penerima, Masak 4 Jam, Aktivitas SPPG Maulafa 3 |
![]() |
---|
LIPSUS: 200 Siswa Keracunan MBG di SMPN 8 Kota Kupang, Dirawat di 3 RSU di Kota Kupang |
![]() |
---|
LIPSUS: Prabowo Lounching KPM, 278 Koperasi Merah Putih di Ende Belum Punya Modal |
![]() |
---|
LIPSUS: 145.268 Anak NTT Tidak Sekolah, Cita-cita Api Ingin Jadi Polisi Pupus di Pasar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.