Breaking News

Banjir Rob Landa NTT

BMKG Sebut Banjir Rob Berpotensi Terjang Pesisir NTT 13-15 April 2025, Ini Daftar Daerah Terdampak

BMKG Sebut Banjir Rob Berpotensi Terjang Pesisir NTT 13-15 April 2025, Ini Daftar Daerah Terdampak

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/ALBERT AQUINALDO
BANJIR ROB - Banjir rob menerjang ratusan rumah di wilayah pesisir Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende, sejak Kamis, 17 Oktober 2024. BMKG Sebut Banjir Rob Berpotensi Terjang Pesisir NTT 13-15 April 2025, Ini Daftar Daerah Terdampak. 

POS-KUPANG.COMBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) mengingatkan , banjir rob masih berpotensi landa Pesisir NTT hingga besok, Selasa (15/4/2025). 

Adapun Daerah Pesisir NTT terdampak banjir rob antara lain: Pesisir Pulau Flores-Alor dan Pulau Sumba.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang, Yandri Anderudson Tungga di Kupang, Minggu (13/4/2026), menjelaskan, potensi banjir rob disebabkan oleh keberadaan bibit Siklon Tropis 96S yang terdeteksi di sebelah tenggara Pulau Timor.

Selain itu, fenomena bulan purnama yang terjadi pada 13 April 2025 juga berpotensi meningkatkan tinggi muka air laut.

Baca juga: Daftar Wilayah Pesisir di NTT Terdampak Banjir Rob, berikut Jadwalnya, BMKG Imbau masyarakat Waspada

“Berdasarkan pantauan prediksi pasang surut, kecepatan angin, tinggi gelombang, dan potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, maka dapat mempengaruhi dinamika pesisir di wilayah NTT berupa potensi banjir rob,” katanya.

Dampak dari banjir rob ini bisa memengaruhi berbagai aktivitas masyarakat di wilayah pelabuhan dan pesisir, seperti kegiatan bongkar muat, kehidupan warga di kawasan pesisir, serta kegiatan usaha tambak garam dan perikanan darat.

Wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak mencakup pesisir Pulau Flores-Alor, Pulau Sumba, Pulau Sabu Raijua, serta Pulau Timor-Rote.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG:Waspada Banjir Rob di Pesisir Utara dan Selatan flores NTT 13-18 April 2025

Sebagai langkah antisipatif, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini dan mengimbau masyarakat pesisir agar tetap waspada dan siaga terhadap kemungkinan banjir rob.

“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga dalam mengantisipasi dampak banjir rob, serta terus memantau informasi terkini terkait cuaca maritim dari BMKG,” tuturnya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved