NTT Terkini
DPRD NTT Buka Suara Soal Ketiadaan Dokter Anestesi di Sikka hingga Pasien Meninggal
Dia menegaskan Komisi V DPRD NTT mengutuk keras tindakan ini. Tidak boleh, kata dia, ada lagi kejadian seperti ini.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
"Menjadi seorang dokter itu tidak sekedar mengejar materi seperti ini tapi mesti lihat bawa daerah penuh kesulitan, dan ingat ada sumpah sebagai dokter, melayani masyarakat ketika membutuhkan," katanya.
Ia meminta pemahaman bersama dari para dokter dengan memperhatikan situasi di tiap daerah. Sehingga tidak melakukan permintaan berlebihan.
"Dua dokter ini, atau semacam ini akan kami cabut SIP nya. Yang bersangkutan suruh berdiam di rumah dulu," katanya.
Selain itu, Melki menyampaikan hasil koordinasi dengan Kementerian Kesehatan, akan ada dua dokter anastesi yang bertugas di Sikka. Saat ini proses sedang berlangsung.
"Saya belum tahu kapan tapi Dirjen Nakes sudah saya telepon kemarin dalam waktu dekat akan ada dua dokter anastesi yang menggantikan dua dokter yang mogok kerja di Sikka ini," katanya. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Polda NTT Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Dugaan Pemalsuan Surat di PT AGS |
![]() |
---|
Kasus eks Kapolres Ngada Dinilai Lukai Rasa Kemanusiaan, Korban Anak Harus Dilindungi |
![]() |
---|
DPRD Minta Ajakan Gubernur NTT Agar ASN Bantu Komunikasi Publik Hindari Distorsi Informasi |
![]() |
---|
Menteri Kebudayaan Kunjungi PBI Dili dalam Lawatan Timor Leste |
![]() |
---|
Dialog dengan Pelaku Usaha Perikanan di Oeba, Sulastri Rasyid Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.