NTT Terkini

Menteri Kebudayaan Kunjungi PBI Dili dalam Lawatan Timor Leste

Menbud juga hadir di Wisma Duta KBRI Dili bersama Duta Besar Indonesia untuk Timor Leste

Editor: Ryan Nong
ANTARA/HO-Kementerian Kebudayaan
KUNJUNGAN BILATERAL KEBUDAYAAN - Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam satu momen saat kunjungan ke Timor Leste, Senin (6/10/2025). 

POS-KUPANG.COM, DILI - Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengunjungi Pusat Budaya Indonesia (PBI) yang terletak di Dili dalam lawatannya ke Republik Dermokratik Timor Leste.

Kunjungan Fadli Zon ke PBI Dili merupakan salah satu kegiatan dalam kunjungan kerjanya di Timor Leste dalam rangka perayaan 23 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Timor Leste pada Senin (6/10).

Selain melihat kegiatan di pusat budaya tersebut, Menbud juga hadir di Wisma Duta KBRI Dili bersama Duta Besar Indonesia untuk Timor Leste Okto Dorinus Manik.

Ia mempertegas bahwa Indonesia dan Timor Leste dapat berkolaborasi dan memperkuat hubungan kebudayaan antaranegara karena kebudayaan adalah salah satu fondasi kuat dalam menumbuhkan perekonomian kedua negara.

Baca juga: Indonesia Ingin Kuatkan Hubungan di Bidang Kebudayaan dengan Timor Leste

Fadli Zon mmeyakini bahwa kehadiran Pusat Budaya Indonesia (PBI) yang berlokasi di pusat kota Dili, Timor Leste mampu memperkuat diplomasi budaya antara Indonesia dan Timor Leste.

Ia mengatakan PBI Dili hadir sebagai fasilitas budaya yang lengkap terdiri atas ruang pembelajaran, ruang pameran, perpustakaan, hingga ruang pertunjukan yang bisa dimanfaatkan untuk pertukaran budaya, pembelajaran bahasa, serta penguatan hubungan antarwarga kedua negara melalui kegiatan seni dan budaya.

"Inisiatif ini sangat penting untuk dilaksanakan, dan mencerminkan komitmen bersama kedua negara untuk memperkuat diplomasi budaya yang telah terjalin,” ungkap Menbud Fadli dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Menguatkan fungsi dari PBI, Kementerian Kebudayaan RI berkomitmen untuk memperbanyak kegiatan seperti diskusi dan penayangan film Indonesia, lokakarya gastronomi Indonesia, lokakarya sastra, hingga wastra.

Harapannya dengan kegiatan-kegiatan tersebut maka PBI Dili menjadi pusat belajar dan berkarya bagi diaspora, seniman, dan budayawan antarkedua negara.

"Saya sangat yakin diplomasi budaya akan terus menjadi jembatan yang mempererat hubungan Indonesia dan Timor-Leste, sekarang dan di masa yang akan datang," kata Fadli. 

Melalui kolaborasi yang lebih erat di bidang pelestarian warisan budaya, pertukaran seni, serta pengembangan pusat-pusat kebudayaan, diharapkan hubungan kedua negara tidak hanya semakin solid secara diplomatik, tetapi juga kaya secara kultural.

Indonesia dan Timor Leste diharapkan dapat terus menjalin kemitraan budaya yang inklusif, setara, dan berorientasi masa depan. (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved