Malaka Terkini
IMADAR Kefamenanu Desak Pemerintah Tangani Jalan Rusak Balibo–Umasakaer dan Jembatan Numponi
Ketua Umum IMADAR, Hieronimus Runa Tea Besi, dalam pernyataannya pada Jumat (10/10/2025) mengatakan, kerusakan jalan tersebut telah menghambat
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kristoforus Bota
POS-KUPANG.COM, BETUN - Ikatan Mahasiswa Dawan R (IMADAR) Kefamenanu mendesak Pemerintah Kabupaten Malaka agar segera menuntaskan pengerjaan jalan Balibo–Umasakaer yang hingga kini belum dilanjutkan. Kondisi jalan yang rusak parah membuat warga kesulitan mengakses pusat Kabupaten Malaka, Betun.
Ketua Umum IMADAR, Hieronimus Runa Tea Besi, dalam pernyataannya pada Jumat (10/10/2025) mengatakan, kerusakan jalan tersebut telah menghambat berbagai aktivitas masyarakat.
Jalan Balibo–Umasakaer sejatinya merupakan jalur terdekat menuju Betun, namun karena kondisinya yang rusak berat, warga terpaksa memutar arah melalui jalur Welaus yang jaraknya jauh lebih panjang.
“Masyarakat yang ingin ke pusat kabupaten untuk mengurus urusan penting harus menempuh perjalanan jauh. Padahal jika jalan Balibo–Umasakaer diperbaiki, akses menjadi lebih cepat dan efisien. Saat ini aktivitas warga banyak terhambat karena kondisi jalan yang sangat parah,” ujar Hieronimus.
IMADAR juga menyoroti kondisi Jembatan Numponi, yang hingga kini belum diperbaiki setelah putus akibat badai Seroja pada tahun 2021 lalu. Jembatan tersebut merupakan penghubung vital antara dua kecamatan di wilayah Malaka.
Menurut Hieronimus, putusnya jembatan membuat warga di sekitar wilayah tersebut harus menyeberangi sungai dengan arus deras untuk beraktivitas, termasuk anak-anak sekolah dan para pekerja. Ketika banjir datang, aktivitas masyarakat di seberang sungai otomatis terhenti total.
Lebih lanjut, Hieronimus menyampaikan bahwa kondisi tersebut juga telah menimbulkan korban jiwa dan membuat roda perekonomian warga setempat semakin melemah.
“Kami dari IMADAR Kefamenanu berharap pemerintah segera memperhatikan kondisi ini. Jalan Balibo–Umasakaer dan jembatan Numponi harus menjadi prioritas agar masyarakat bisa beraktivitas dan menggerakkan ekonomi tanpa hambatan,” tegasnya.
Menutup pernyataannya, Hieronimus mengatakan desakan dari IMADAR itu mencerminkan aspirasi masyarakat akar rumput yang telah lama menanti perhatian pemerintah terhadap infrastruktur dasar di wilayah perbatasan tersebut. Ia pun berharap langkah konkret segera diambil agar akses transportasi dan keselamatan warga dapat kembali terjamin. (ito)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Wakil Bupati Malaka Tekankan Evaluasi DPT dan Netralitas ASN dalam Penguatan Kelembagaan Bawaslu |
![]() |
---|
127 Desa di Malaka Bentuk Kadarkum, Paralegal dan Posbakum |
![]() |
---|
Wabup Malaka Henri Melki Simu Tegaskan Pemerintah SBS–HMS Tidak Anti Kritik |
![]() |
---|
Bawaslu Malaka Gelar Rapat Koordinasi Penguatan Kelembagaan, Dorong Kapasitas SDM Pengawas Pemilu |
![]() |
---|
Polres Malaka Dukung Ketahanan Pangan Lewat Penanaman Jagung di Malaka Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.