Timor Tengah Utara Terkini

Yayasan Sahabat Anak Dawan, Surga Kecil Bagi Anak Yatim Piatu di Kefamenanu

Bangunan sederhana berukuran 4 × 8 tepat di pinggir jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Benpasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, TTU.

POS-KUPANG.COM/HO
Ketua Yayasan Sahabat Anak Dawan saat melaksanakan aksi kemanusiaan bagi anak yatim piatu dan anak di pedalaman Kabupaten TTU  

"Jadi dia ini hidup dari kapan tetangga lihat dia, panggil ia begitu," ungkapnya.

Setelah pulang dari lokasi kegiatan ini ia tidak bisa terlelap dalam tidur. Serli dirundung kenangan beberapa puluh tahun silam ketika ia hidup tanpa seorang ayah.

Kehidupan mereka terlihat baik-baik saja namun, sebenarnya mereka menyimpan luka batin.

Ia kemudian bertekad untuk harus kembali ke Desa Naob menemui anak ini. Setelah berkonsultasi dengan suaminya, Serli kemudian menggunakan perpuluhan keluarga mereka untuk diantar kepada anak tersebut.

Baca juga: Yayasan  Sudamala Bumi Insani Tanda Tangan MoU Dengan Rumah Seni dan Budaya Sumba

Sejak membantu anak tersebut, Serli kemudian kecanduan untuk membantu anak-anak. Beberapa waktu, jumlah anak bertambah dari hari ke hari.

Terhitung hingga Bulan Desember 2024 lalu, Serli melalui Yayasan Sahabat Anak Dawan telah membantu sebanyak 1234 anak yatim dan juga anak yatim piatu. Sebanyak 400 anak yatim, dan sisanya adalah anak sekolah di pelosok Kabupaten TTU.

Ketika masih duduk di bangku sekolah, rekan-rekan Serli adalah anak-anak orang yang berkecukupan atau kaya. Kondisi ini sempat melahirkan asumsi di kepalanya bahwa, Tuhan tidak pernah ada untuk dia.

"Saat masih kecil mama saya selalu suruh sembahyang tapi saya tidak mau. Karena saya menganggap ngapain sembahyang, orang lain bisa kenapa saya punya hidup begitu-begitu saja," ujarnya. 

Yayasan Sahabat Anak Dawan 2
Ketua Yayasan Sahabat Anak Dawan saat melaksanakan aksi kemanusiaan bagi anak yatim piatu dan anak di pedalaman Kabupaten TTU 

Pola pikir Serli dan penerimaannya terhadap Tuhan kemudian berubah sejak pertemuan dengan anak di Desa Naob beberapa anak lainnya. Ia lebih menerima kehidupan dan pemberian dari Tuhan.

Yayasan Sahabat Anak Dawan berdiri pada tanggal 8 Juni 2022, berdasarkan Akta Nomor 10 oleh Notaris/PPAT Maria Doe Muga S.H. M.Kn dan telah mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Meskipun resmi berdiri pada tahun 2022, kiprah yayasan ini telah dimulai sejak 18 Maret 2018. 

Kegiatan yayasan ini mencakup kegiatan sosial, pendidikan dan keagamaan. Kegiatan sosial mencakup pembagian sembako. Kegiatan ini dilaksanakan setiap pekan tepatnya pada Hari Sabtu.

Sementara di bidang pendidikan mencakup kegiatan pemberian makanan sehat. Langkah ini sebagai bagian dari upaya mendukung pemerintah memberantas gizi buruk.

Baca juga: Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Ende Tuai Kendala,Yayasan Putra Persada Bakti Alami Kesulitan Buah

Selain itu, yayasan melakukan  pembagian alat tulis dan pakaian sekolah serta beasiswa pendidikan.

Di bidang keagamaan, Yayasan Sahabat Anak Dawan memberikan bantuan Kitab Suci, pakaian dan perlengkapan saat hendak menerima Sakramen Ekaristi. 

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved