NTT Terkini

Wagub Johni Asadoma Sebut PT Semen Kupang Butuh Sentuhan Investor Atau Pemerintah

Johni Asadoma saat itu memimpin rapat terbatas dengan agenda membahas kondisi dan kinerja PT Semen Kupang (Persero), Jumat siang. 

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-DOK.JOHNI ASADOMA
Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma saat melakukan pertemuan bersama manajemen PT Semen Kupang. Jumat (14/3/2025) di Kantor Gubernur NTT. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Timur (NTT) Johni Asadoma menyebut PT Semen Kupang membutuhkan sentuhan investor atau pemerintah. 

"Saat ini PT Semen Kupang dalam kondisi kurang sehat karena tidak memenuhi target produksi sehingga tidak mampu menutupi beban hutang," kata Johni Asadoma, Jumat (14/3/2025) di Kantor Gubernur NTT.

Johni Asadoma saat itu memimpin rapat terbatas dengan agenda membahas kondisi dan kinerja PT Semen Kupang (Persero), Jumat siang. 

Rapat dihadiri Plt Karo Ekonomi dan Administrasi Pembangunan, Alexander Koroh, Direktur Utama PT Semen Kupang, Ery Susanto Indrawan serta Manager Umum dan HRD, Abdinillah Hilmuttaqin Massa. 

Terhadap hal itu, operasional PT Semen Kupang saat ini hanya sekadar mempertahankan eksistensi tanpa berharap profit, kondisi yang mengisyaratkan perusahaan sedang tidak baik-baik saja.

Menurut Wagub Johni, dalam pertemuan tersebut terungkap banyak hal yang menjadi penyebab kinerja perusahaan tidak maksimal, yakni kapasitas produksi dan listrik.

Baca juga: Ery Susanto Indrawan Sebut Semen Kupang Penuhi Kebutuhan Masyarakat NTT  

Perusahaan juga menghadapi tantangan dengan masuknya semen dari Cina seperti Conch Cement yang sudah sejak lama meramaikan pasar semen di NTT.

Untuk bisa meningkatkan produksi, lanjut Wagub Johni, PT Semen Kupang membutuhkan investor besar atau intervensi pemerintah. Jika produksi bisa ditingkatkan, akan meningkatkan keuntungan dan pertumbuhan bisnis semen.

Karena itu, Pemerintah Provinsi NTT merencanakan pertemuan dengan Menteri BUMN untuk melaporkan kondisi PT Semen Kupang, dan tentu membutuhkan dukungan anggaran untuk revitalisasi pabrik. 

Pabrik Semen Kupang dibangun pada tahun 1982, sempat bangkrut sebelum disuntik dana segar dan kembali beroperasi hingga saat ini. (fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved