PAN NTT Segera Muswil, Ahmad Yohan Masih Diinginkan Pimpin DPW

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Nusa Tenggara Timur (NTT) segera menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) Tahun 2025.

Muswil ini menjadi momentum penting dalam pemilihan kepemimpinan DPW PAN NTT ke depan. Ketua DPD PAN NTT saat ini, Ahmad Yohan masih diinginkan mayoritas kader PAN agar kembali memimpin PAN NTT. 

Wakil Ketua DPW PAN NTT, Emanuel Passar, didampingi Sekretaris DPW PAN NTT, Marthen Lenggu, menyampaikan bahwa pihaknya telah melaksanakan rapat persiapan dan membentuk panitia pelaksana serta panitia pengarah.

Dalam struktur kepanitiaan, Marthen A. Lenggu ditunjuk sebagai Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committee/OC) dengan sekretaris Yesua Koro dan Bendahara Maria Rufina Dando. Emanuel Passar, sebagai Ketua Panitia Pengarah (Steering Committee/SC).

Marthen Lenggu menjelaskan Muswil wajib digelar karena masa kepengurusan DPW PAN NTT periode 2020-2025 akan segera berakhir.

Sesuai dengan Anggaran Dasar (AD) PAN Tahun 2024 Bab 8 Pasal 15 Ayat 8d dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Bab 5 Pasal 25, Muswil menjadi keharusan dalam proses regenerasi kepemimpinan partai di daerah.

"Muswil ini memiliki beberapa agenda utama, yaitu menjabarkan hasil kongres PAN dan arahan DPP, mengevaluasi program partai di tingkat provinsi, serta membahas pertanggungjawaban kepengurusan DPW PAN NTT periode sebelumnya," ujar Marthen, Senin (10/3/2025). 

Selain itu, Muswil juga akan memilih dan menetapkan Ketua Formatur serta anggota Formatur DPW PAN NTT. 

Formatur inilah yang nantinya akan menentukan Ketua DPW PAN NTT untuk periode berikutnya. Dalam Muswil ini juga akan menetapkan ketua majelis penasehat wilayah. 

Dia menyebut, kesiapan jelang Muswil  mengacu pada instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN melalui surat bernomor PAN/KUSJ/12/2025 tertanggal 28 Februari 2025.

Baca juga: DPD PAN TTU Dukung Ahmad Yohan dalam Pemilihan Ketua DPW PAN NTT Periode 2025-2030

Instruksi tersebut mengharuskan DPW dan DPD PAN NTT untuk segera membentuk panitia pelaksana paling lambat 8 Maret 2025 serta membuka pendaftaran bakal calon formatur DPW dan DPD mulai 9 hingga 17 Maret 2025.

"Jadwal pelaksanaan Muswil dan Musda akan ditentukan oleh DPP. Kemungkinan besar akan digelar serentak dan secara hybrid,"  kata Marthen Lenggu.

Meski hampir semua menginginkan Ahmad Yohan kembali menahkodai PAN NTT, panitia tetap membuka ruang bagi kader lain untuk mendaftar sebagai calon formatur.

"Partai Amanat Nasional adalah partai yang menjunjung tinggi demokrasi. Oleh karena itu, kami membuka proses pendaftaran bagi seluruh kader yang memenuhi syarat, termasuk anggota DPRD Provinsi yang ingin berpartisipasi," ujarnya. 

Kemungkinan, kata dia, Muswil akan digelar di Labuan Bajo atau Kota Kupang. Dua alternatif tempat itu menunggu arahan lebih lanjut dari DPP PAN. 

"Ini baru tahap persiapan awal. Keputusan lokasi dan detail teknis lainnya masih akan menyesuaikan dengan instruksi DPP," kata Marthen. (fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS