Makan Bergizi Gratis
Hari Pertama Makan Bergizi Gratis di Ngada Siswa Merasa Puas
Penyaluran makanan dari pihak penyelenggara MBG juga tepat waktu hingga tiba pada jam Istirahat sekolah sesuai dengan jadwal yang tentukan.
“Dengan makanan bergizi ini pertumbuhan kami menjadi sehat dan bugar. Saya berharap program ini berjalan baik dan lancar,” kata Yoel.
Sementara Kepsek SMKS Sanjaya Bajawa Hendrikus Paseli mengatakan pihak sekolah merasa senang dengan mulai bergulirnya masa bergizi gratis ini.
Menurut Hendrikus, makan siang gratis ini sangat bermanfaat bagi siswa terlebih yang jarang sarapan dari rumah.
“Makan bergizi gratis ini menurut saya bisa meningkatkan motivasi siswa dalam mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah,” kata Kepsek Hendrikus.
Menurut Hendrikus, pelaksanaan di hari pertama ini cukup berjalan dengan lancar karena pihak sekolah juga menyiapkan panitia lokal.
“Kita berharap program ini terus berlanjut,” tambahnya.
Sementara Kepala Sekolah Dasar (SD) Inpres Lebi Jaga Maria Martini mengatakan makan bergizi gratis ini mendapatkan antusias yang tinggi dari siswa-siswi.
Ia juga berharap program ini memberi dampak yang positif bagi anak dalam tumbuh kembang baik secara fisik maupun meningkatkan kecerdasan.
Sementara Penyelenggara dapur sehat di Kabupaten Ngada Rudi Wogo mengatakan hari pertama pelaksanaan program ini mengalami kesulitan dalam memsuplay bahan baku.
Sebagai penyelenggara juga mengakui percobaan pertama ini masih ada hambatan lebih khusus dalam pendistribusian makanan ke sekolah.
“Ini pertama kami jalankan , kami mengalami kesulitan baik suplay bahan baku dan distribusi ,” kata Rudi Wogo.
Kata Rudi, hari pertama bergulirnya MBG ini ada dua menu yang disediakan yaitu menu nasi ayam dan menu telur masak.
Penyediaan dua menu ini kata Rudi sudah memenuhi standar gizi yang telah ditentukan oleh ahli gizi.
Selain itu juga , penerapan beragam menu ini untuk membantu panitia dalam mengatasi keterbatasan bahan baku.
Pelaksanaan hari pertama program MBG ini kata Anggota DPRD Gerinda Ngada itu memang belum berjalan maksimal. Namun Ia meyakini seiring berjalanya waktu akan bisa beradaptasi.
Adapun siswa-siswi yang mendapat jatah makan siang gratis di Kabupaten Ngada ada tiga sekolah yang menjadi pilot projek. Jumlah siswa yang mendapatkan makan berjumlah 1.966 yang tersebar di tiga sekolah yaitu SMKS Sanjaya Bajawa, SMPN 2 Bajawa dan SD Inpres Lebi Jaga Bajawa. (Cr2)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.