Makan Bergizi Gratis

Hari Pertama Makan Bergizi Gratis di  Ngada Siswa Merasa Puas

Penyaluran makanan dari pihak penyelenggara MBG juga tepat waktu hingga tiba pada jam Istirahat sekolah sesuai dengan jadwal yang tentukan.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/CHARLES ABAR
MAKAN - Siswa SMKS Sanjaya Bajawa saat menikmati makan siang gratis di Sekolah, Senin (24/2/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Charles Abar

POS-KUPANG.COM,BAJAWA - Program makan bergizi gratis di Kabupaten Ngada, NTT, sudah mulai bergulir di tiga sekolah yang menjadi pilot projek, pada Senin (24/2/2025).

Uji coba  ini berlangsung di SMKS Sanjaya Bajawa, SMPN 2 Bajawa dan SD Inpres Lebi Jaga.

Pantauan POS-KUPANG.COM, hari pertama pelaksanaan program unggulan Prabowo -Gibran ini berjalan dengan lancar.

Penyaluran makanan dari pihak penyelenggara MBG juga tepat waktu hingga tiba pada jam Istirahat sekolah sesuai dengan jadwal yang tentukan.

Nampak siswa/siswi menikmati makanan yang siapkan  panitia seperti  menu daging ayam dan menu telur rebus.

Baca juga: Pengamat Soal Protes Siswa Papua: MBG Bukan Solusi Masalah Pendidikan Papua

Berjalan cukup lancar, kendati ada beberapa anak-anak yang menyiapkan sendok dan air minum dari rumah. Karena panitia tidak menyiapkan air minum dan sendok makan.

Fridolin Marian Prita Meo, siswa kelas  X Jurusan Teknik Jaringan Komputer (TKJ) SMKS Sanjaya Bajawa mengaku puas dengan hari pertama pelaksanaan program ini.

Siswa dengan nama panggilan Prita ini merasa puas dengan menu yang tersedia, seperti Ayam, Sayur , Tahu-plus buah  semangka sepotong.

“Perasaan kami lumayan senang, kami juga merasa terbantu dengan program ini terkhusus untuk anak-anak yang kost,” kata Prita.

Menurut Prita, menu-menu yang tersedia juga cukup enak dan dengan daging ayam dan porsi yang pas untuk anak setingkat SMA.

“Dari rasa, cukup enak, porsi juga pas untuk kebutuhan gizi kami,” tambahnya.

Baca juga: Orang Tua Murid Apresiasi Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Belu

 

Prita berharap program ini terus berjalan dengan lancar sehingga mereka tidak perlu lagi membawa bekal dari rumah.

Senada disampaikan Carvalho Yoel Siku, yang mengaku senang dengan program ini. Menurut Siwa yang akrab disapa Yoel ini makan bergizi gratis cukup membantu kebugaran.

“Dengan makanan bergizi ini pertumbuhan kami menjadi sehat dan bugar. Saya berharap program ini berjalan baik dan lancar,” kata Yoel.

Sementara Kepsek SMKS Sanjaya Bajawa Hendrikus Paseli mengatakan pihak sekolah merasa senang dengan mulai bergulirnya masa bergizi gratis ini.

Menurut Hendrikus, makan siang gratis ini sangat bermanfaat bagi siswa terlebih yang jarang sarapan dari rumah.

“Makan bergizi gratis ini menurut saya bisa meningkatkan motivasi siswa dalam mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah,” kata Kepsek Hendrikus.

Menurut Hendrikus, pelaksanaan di hari pertama ini cukup berjalan dengan lancar karena pihak sekolah juga menyiapkan panitia lokal.

“Kita berharap program ini terus berlanjut,” tambahnya.

Sementara Kepala Sekolah Dasar (SD) Inpres Lebi Jaga Maria Martini mengatakan makan bergizi gratis ini mendapatkan antusias yang tinggi dari siswa-siswi.

Ia juga berharap program ini memberi dampak yang positif bagi anak  dalam tumbuh kembang baik secara fisik maupun meningkatkan kecerdasan.

Sementara Penyelenggara dapur sehat di Kabupaten Ngada Rudi Wogo mengatakan hari pertama pelaksanaan program ini mengalami kesulitan dalam memsuplay bahan baku.

Sebagai penyelenggara juga  mengakui percobaan pertama ini masih ada hambatan lebih khusus dalam pendistribusian makanan ke sekolah.

“Ini pertama kami jalankan , kami mengalami kesulitan baik suplay bahan baku dan distribusi ,” kata Rudi Wogo.

Kata Rudi, hari pertama bergulirnya MBG ini ada dua menu yang disediakan yaitu menu nasi ayam dan menu telur masak.

Penyediaan dua menu ini kata Rudi  sudah memenuhi standar gizi yang telah ditentukan oleh ahli gizi.

Selain itu juga , penerapan beragam  menu ini untuk membantu panitia dalam mengatasi keterbatasan bahan baku.

Pelaksanaan hari pertama program MBG ini kata Anggota DPRD Gerinda Ngada itu memang belum berjalan maksimal. Namun Ia meyakini seiring berjalanya waktu akan bisa beradaptasi.

Adapun siswa-siswi yang mendapat jatah makan siang gratis di Kabupaten Ngada  ada tiga sekolah yang menjadi pilot projek. Jumlah siswa yang mendapatkan makan berjumlah 1.966 yang tersebar di tiga sekolah yaitu SMKS Sanjaya Bajawa, SMPN 2 Bajawa dan SD Inpres Lebi Jaga Bajawa. (Cr2)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved