Warga Ngada Terseret Arus Sungai

BREAKING NEWS: Warga Bowaru Jerebuu Ngada  NTT Meninggal Terseret Arus Sungai Wae Kati

Atas kejadian ini pihak Desa Bowaru sudah melaporkan di Pemerintah Kecamatan. Namun hingga saat ini dari pihak kabupaten belum berada di tempat.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/CHARLES ABAR
TERSERET SUNGAI - Warga menggotong jenazah Andreas Pesa Warga Bowaru, Desa Bowaru yang meninggal terseret arus sungai Wae Kati, Sabtu (22/2/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Charles Abar 

POS-KUPANG.COM,BAJAWA - Andreas Pesa (50) Warga Bowaru, Desa Bowaru, Kecamatan Jerebuu, Kabupaten Ngada, NTT  meninggal dunia terseret arus Sungai Wae Kati pada Sabtu (22/2/2025).

Warga setempat menemukan jasad Andreas di Sungai Wae Kati pada Minggu (23/2/2025) pukul 11:00 Wita pagi, dalam kondisi tertindas material banjir berupa kayu dan batu.

Saat ditemukan, warga setempat  mengevakuasi jenazah korban menuju rumah duka di Desa Bowaru.

Sekretaris  Desa Bowaru Hironimus Da'e mengatakan bahwa berdasarkan keterangan Istri korban, Kemarin Sabtu(22/02/2025) pagi, korban bersama istri pergi berkebun di kebun milik mereka di seberang kali.

Pada saat makan siang, Korban pulang ke rumah untuk mengambil makan siang. Sementara istri korban  Emerensia Kopa  masih bertahan di kebun karena cuaca kurang baik hujan deras disertai kilat.

Baca juga: Jalur Jerebuu- Inerie Rawan Longsor DPRD Ngada Dorong Pemerintah Lakukan Penanganan Jangka Panjang

Lalu korban pergi rumah sendiri dan meninggalkan Istri di kebun. Namun, istri korban menunggu cukup lama sementara korban belum juga kembali dari rumah untuk mengambil makan siang.

Istri korban lantas menyusul ke rumah, namun saat sampai di rumah korban tidak ditemukan. Lalu Istri korban meminta bantuan warga setempat untuk mencari keberadaan korban.

Warga setempat mencari korban menyusuri hutan dan kebun namun tidak ditemukan hingga malam dan lanjut pencarian esok baru ditemukan. Korban ditemukan dalam keadaan mengenaskan.

Sekdes Ronny, mengatakan, pencarian cukup sulit karena topografi yang sulit dan luas di Desa Bowaru. Korban berhasil ditemukan sejauh 1 kilo meter dari kebun korban.

"Kami sudah berusaha mencari dari kemarin bersama warga hingga malam. Karena topografi begitu sulit kami baru temukan pagi ini," kata Sekdes Ronny.

Warga setempat akhirnya menemukan korban di Kali Wae Kati dalam keadaan meninggal dunia.

Baca juga: Akses Dua Kecamatan di Kabupaten Ngada Terancam Putus

 

"Kami menemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan tanpa baju. Lalu kami langsung antar ke rumah duka," tambah Sekdes Ronny.

Atas kejadian ini pihak desa Bowaru sudah melaporkan di Pemerintah Kecamatan. Namun hingga saat ini dari pihak kabupaten belum berada di tempat.

"Pemda belum hanya pihak Kepolisian dan Bhabinkamtibmas, kami sudah laporan ke pihak kecamatan," kata Sekdes Ronny.

Diketahui korban merupakan warga Kabupaten Ende. Korban menetap di Desa Bowaru karena mengambil istri di Desa tersebut. (Cr2)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved