Belu Terkini
Pantau Pelaksanaan Program MBG, DPRD Belu Temukan Kendala Teknis di Lapangan
DPRD Belu melalui Komisi II dan III melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten BelU
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA- DPRD Belu melalui Komisi II dan III melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Kabupaten Belu, Rabu (19/2/2025).
Pemantauan ini dilakukan dibeberapa Sekolah baik SD, SMP dan SMA diwilayah Kecamatan Atambua Barat yang menjadi sasaran tahap pertama program MBG yang telah berjalan sejak 17 Februari 2025.
Selain mengunjungi sekolah-sekolah penerima manfaat program, anggota DPRD Belu juga melakukan pemantauan di Sekretariat Badan Gizi Nasional (BGN) Kabupaten Belu serta Dapur Umum Program MBG yang dikelola oleh Yayasan No Fitu Timor.
Dalam pemantauan tersebut, DPRD Belu menerima sejumlah keluhan terkait beberapa kendala teknis yang dihadapi selama pelaksanaan program.
Beberapa permasalahan yang ditemukan antara lain keterlambatan distribusi makanan, nasi yang belum matang, daging yang masih mentah, dalam kotak Nasi tidak ada lauk, serta porsi yang dianggap masih kurang oleh beberapa siswa.
Ketua Komisi III DPRD Belu, Cipry Temu, menegaskan bahwa dari hasil pemantauan yang dilakukan, ditemukan beberapa kendala yang perlu segera diatasi agar program ini dapat berjalan lebih optimal.
“Dari hasil monitoring, kami menerima keluhan mengenai keterlambatan distribusi makanan, nasi yang masih mentah, dan porsi yang kurang mencukupi bagi siswa. Kami berharap semua kendala ini dapat segera diatasi ke depannya,” ujarnya.
Baca juga: Anggota DPRD Sikka NTT Beri Catatan Kritis Soal Makan Bergizi Gratis Kepada Presiden Prabowo
Cipry Temu menambahkan pada prinsipnya DPRD Belu sangat mendukung keberlanjutan program MBG ini, mengingat program ini merupakan program nasional yang bertujuan meningkatkan pemenuhan gizi siswa serta memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.
“Kita semua pada dasarnya mendukung program makan bergizi gratis ini, apalagi ini adalah program nasional yang memiliki manfaat besar bagi siswa dan masyarakat. Oleh karena itu, semua kendala teknis yang ada di lapangan harus menjadi perhatian serius agar program ini berjalan lebih efektif,” jelasnya.
Setelah melakukan kunjungan di beberapa sekolah jenjang SD, SMP, dan SMA, anggota DPRD Belu juga menggelar audiensi dengan Badan Gizi Nasional Kabupaten Belu di wilayah Kecamatan Atambua Barat. (Cr23)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Pameran Museum Keliling di Atambua, Hadirkan 218 Koleksi Budaya dan Ratusan UMKM |
![]() |
---|
Menapak Jejak Leluhur, Museum Keliling Hidupkan Budaya di Perbatasan RI-RDTL |
![]() |
---|
Pedagang Pasar Baru Atambua Tolak Kenaikan Tarif Ruko Rp 125 Ribu per Meter Persegi |
![]() |
---|
Merantau ke Belu, Pria Asal Jawa Timur Ditemukan Meninggal di Kamar Kos |
![]() |
---|
RRI Atambua Gelar Kita Indonesia untuk Merajut Keberagaman di Perbatasan RI-RDTL |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.