Belu Terkini

Program JKN Bantu Tabita Kause Jalani Persalinan Sesar di RSU Gabriel Manek Atambua

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus memberikan dampak nyata bagi masyarakat di Kabupaten Belu

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/DOK-BPJS KESEHATAN
PESERTA JKN- Tabita Kause (34), salah satu peserta JKN dari segmen Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK), yang merasakan manfaat program tersebut saat melahirkan anak keempatnya di Rumah Sakit Umum Gabriel Manek Atambua.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus memberikan dampak nyata bagi masyarakat. 

Hal ini dirasakan langsung oleh Tabita Kause (34), salah satu peserta JKN dari segmen Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK), yang merasakan manfaat program tersebut saat melahirkan anak keempatnya di Rumah Sakit Umum Gabriel Manek Atambua, Kabupaten Belu pada tahun ini.

Ita, sapaan khasnya bercerita bahwa dirinya telah menggunakan kepesertaan JKN miliknya sejak kelahiran anak pertama hingga anak ke empat. 

Ia mengungkapkan bahwa dirinya merasa sangat bersyukur atas keberadaan Program JKN yang diselenggarakan sejak tahun 2014 lalu.

“Saya sangat senang dan bersyukur telah menjadi peserta JKN. Meskipun saya dari segmen peserta PBI JKN, akan tetapi pelayanan yang saya dapatkan sangat baik. Saya tidak merasakan adanya perbedaan dengan pasien yang berasal dari segmen lainnya di rumah sakit ataupun di Puskesmas,” tuturnya (15/9/2025). 

Baca juga: Program JKN Beri Perlindungan Kesehatan Tanpa Hambatan Biaya

Mengingat besarnya biaya pelayanan kesehatan pada fasilitas kesehatan sudah banyak masyarakat yang mempersiapkan diri dengan jaminan kesehatan untuk perlindungan kesehatan jika sewaktu-waktu sakit.

Termasuk dengan segmen PBI dimana kelurahan setempat mendaftarkan masyarakat yang tidak mampu untuk bisa memiliki jaminan kesehatan gratis. dan Ita beserta keluarga masuk dalam pendataan tersebut sampai saat ini.

“Semua anak-anak saya puji tuhan lahir secara normal, tapi yang keempat ini dia spesial, lahirnya secara sesar. Selama saya di sini dokter sangat perhatian dengan kondisi saya, dan saya mendapatkan perawatan yang baik dan fasilitas yang bagus,” ungkapnya.

Ita menambahkan bahwa pelayanan yang diberikan oleh perawat sangat baik dan informatif.  Perawat sering datang ke kamar untuk mengecek kondisinya dan sang bayi. Selain itu, perawat juga memberikan tata cara penanganan luka setelah operasi.

“Bersyukur sekali kami keluarga telah terdaftar dalam Program JKN, saya tidak bisa membayangkan berapa banyak uang yang harus dikeluarkan untuk biaya di rumah sakit apalagi operasi seperti ini, mana pendapatan setiap hari tidak seberapa karena harus memenuhi kebutuhan hidup keluarga setiap hari,” ungkap Ita.

Baca juga: Cerita Kurniawan Henuk Karyawan Swasta di Labuan Bajo, Program JKN Jadi Penolong Saat Sakit 

Jauh sebelum melahirkan Ita sangat rajin memeriksakan kehamilan nya mulai dari usia kandungan dua bulan sampai dengan sembilan bulan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) ia terdaftar yaitu di Puskesmas Atambua Selatan.

“Awalnya saya sudah menuju Puskesmas untuk persiapan melahirkan, karena memang rencananya mau melahirkan di Puskesmas saja. Tapi sesampainya di sana dokter berkata bahwa saya harus melahirkan secara sesar, bukan karena bayi yang sungsang tapi saya memiliki tekanan darah tinggi, yang mana harus melahirkan melalui prosedur sesar, dokter pun langsung merujuk saya ke rumah sakit umum,”

Proses persalinan dimulai dari pukul 10.55 - 12.00 waktu setempat. Setelah melakukan persalinan Ita langsung di bawa ke kamar nifas, ia bersyukur bahwa dirinya dan bayi keluar ruangan operasi dalam keadaan selamat, Ita dirawat selama tiga hari di Rumah Sakit Umum Gabriel Manek Atambua.

“Tidak pernah merasa kecewa dengan Program JKN karena sudah merasakan sendiri manfaat nya, saya juga sangat bersyukur menjadi peserta PBI karena iuran sudah di bantu oleh pemerintah. Saya sangat berharap seluruh masyarakat Indonesia bisa merasakan manfaat dari Program JKN karena dengan Program JKN ini kita bisa mengakses pelayanan kesehatan lebih mudah walaupun dari pelosok desa sekali pun," ungkapnya.

Ita juga telah mengunduh Aplikasi Mobile JKN agar dapat mempermudah ia dan keluarga untuk mengakses pelayanan kesehatan menggunakan antrean online, maupun merubah FKTP ia dan keluarga. (Ir/gus)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved