Anak Babi Kelainan di TTU
Pemilik Anak Babi dengan Kelainan Genetik Beberkan Kronologi
Ternak babi ini milik seorang warga bernama Yohana Jawa Kore Ledjap. Babi yang mengalami kelainan genetik ini telah dikuburkan oleh pemiliknya.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Pemilik babi yang dilahirkan dengan kelainan genetik di RT 008, RW 003, Desa Oelami, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Yohana Jawa Kore Ledjap mengatakan, babi tersebut mengalami sakit perut sejak Jumat, 14 Februari 2025 sekira pukul 10.00 WITA.
Mengingat induk babi tersebut diperkirakan telah memasuki masa melahirkan, kata Yohana, mereka kemudian menjaga kelahiran bayi tersebut sampai Sabtu (15/2/2025) sekira pukul 03.00 WITA.
Ketika melahirkan, anak babi pertama terlihat normal. Sedangkan anak babi kedua yang dilahirkan tidak normal sebagaimana yang viral di media sosial. Anak babi tersebut dilahirkan pada Sabtu, 15 Februari 2025 sekira pukul, 06.00 WITA.
"Satu mata saja di dia punya dahi cukup besar,"ujarnya, Sabtu (15/2/2025).
Selain itu, ucap Yohana, telinga anak babi itu bagian kiri terlihat seperti manusia. Sementara lidah dan mulut babi juga terlihat seperti manusia. Babi yang dilahirkan ketiga juga terlihat normal.
Baca juga: Anak Babi Dilahirkan Kelainan Genetik, Bhabinkamtibmas Desa Oelami Imbau Warga Tidak Sebar Hoax
Ia menuturkan, pertama kali melihat fenomena ini, rasa takut selalu menghantui mereka sekeluarga. Sempat juga terlintas dalam pikiran mereka jika babi tersebut diduga babi siluman.
Babi tersebut sempat dibuang oleh pemiliknya. Namun, setelah itu, diambil dan dikuburkan. Banyak warga yang datang ke tempat itu menyebut babi tersebut unik.
Berselang 15 menit setelah dilahirkan induknya, lanjut Yohana, babi tersebut kemudian mati. Mengingat banyak warga yang hendak datang melihat babi tersebut maka, baru dikuburkan sore tadi.
Induk babi tersebut, baru pertama kali melahirkan. Proses kawin babi tersebut menggunakan pejantan bukan kawin suntik.
Sebelumnya diberitakan, fenomena aneh terjadi di RT 008, RW 003, Desa Oelami, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Seekor babi, mengalami kelainan genetik saat dilahirkan induknya pada, Sabtu, 15 Februari 2025 sekira pukul, 06.00 WITA.
Ternak babi tersebut dilahirkan induknya dengan kondisi memiliki mata satu berukuran besar. Mata babi tersebut terletak di batok kepalanya. Selain itu, lidah anak babi ini menjulur keluar, dan telinga bagian kiri anak babi ini menyerupai telinga manusia.
Ternak babi ini milik seorang warga bernama Yohana Jawa Kore Ledjap. Babi yang mengalami kelainan genetik ini telah dikuburkan oleh pemiliknya.
Anak babi tersebut, lahir dalam keadaan hidup. Namun, setelah 15 menit dilahirkan induknya, anak babi tersebut mati. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.