NTT Terkini

Wakil Gubernur NTT Terpilih Motivasi Ratusan Peserta Calon Penerima Beasiswa LPDP di Kupang 

Mantan Kadivhubinter Mabes Polri itu menjelaskan, seseorang sarjana, harusnya juga berpikir untuk tidak saja bekerja di sektor pemerintahan

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI 
MOTIVASI  PESERTA- Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma saat memberikan motivasi kepada ratusan peserta calon penerima beasiswa LPDP di Kota Kupang. Jumat (7/2/2025) di Aula Gedung Keuangan NTT.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Wakil Gubernur NTT Terpilih, Johni Asadoma memberikan motivasi kepada ratusan peserta calon penerima Beasiswa LPDP di Kota Kupang, Jumat (7/2/2025). 

Kegiatan itu bertema "Peluang dan Tantangan Beasiswa LPDP untuk Pembangunan NTT" yang diselenggarakan, Mata Garuda NTT. 

Sebagai seorang manusia sudah memiliki bakat alam, dan tinggal melakukan pengembangan diri. Baginya, seorang sarjana akan jadi pembeda dari orang bukan sarjana. 

"Seorang sarjana terlihat berbeda dengan orang yang bukan sarjana," kata mantan Kapolda NTT itu. 

Baca juga: Pasca Ditetapkan KPU NTT, Gubernur-Wagub NTT Terpilih Mulai Bentuk Tim Transisi

Dengan begitu, respon sosial juga akan menjadi berbeda. Berbagai kantor pemerintahan, ketika hendak mempromosikan seseorang, salah satu indikator penilaian adalah latar belakang pendidikan. 

Akan sangat berbeda, kata dia, seorang dari lulusan kampus terbaik dengan lulusan biasa. Bahkan, promosi dan karir akan lebih baik. 

Mantan Kadivhubinter Mabes Polri itu menjelaskan, seseorang sarjana, harusnya juga berpikir untuk tidak saja bekerja di sektor pemerintahan. 

Para usahawan terkemuka, kata dia, tidak memiliki pendidikan yang baik. Namun kunci utamanya adalah ketekunan. 

"Sarjana itu harus bisa menciptakan pekerjaan. Jangan menunggu, kapan bekerja di kantor," katanya. 

Dengan begitu jika seseorang memiliki ilmu pengetahuan yang baik, maka seseorang itu bisa mendapat kehormatan. 

Johni Asadoma mengatakan, anggaran yang disiapkan negara untuk program beasiswa adalah mengarahkan peserta ke kampus ternama. 

Baca juga: Ketua KPU NTT Harap Melki-Johni Bawa Semangat Baru 

Negara ingin memastikan pendidikan di Indonesia sebagai fondasi utama membangun bangsa. Seseorang yang belajar, kata dia, maka secara tidak langsung itu sedang mempersiapkan untuk membangun negara. 

Selain LPDP, terdapat program pembiayaan beasiswa yang bersumber dari beberapa kalangan seperti di LSM hingga negara lain maupun dari keluarga sendiri. 

"Hanya dengan pendidikan yang baik, maka kita memiliki masa depan yang baik," kata dia. 

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved