Liputan Khusus

Lipsus - Siap Dilantik 6 Februari, Johni Asadoma Sudah Jahit Pakaian Dinas

Sementara koordinasi resmi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) belum dilakukan.

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma saat hendak mengikuti rapat pleno penetapan paslon terpilih Gubernur dan Wakil Gubernur NTT yang diselenggarakan KPU NTT, Kamis (9/1/2025) di Hotel Aston Kupang. 

"Saya pernah lihat beberapa daerah, pelantikan dilakukan oleh gubernurnya, tetapi enggak dihormati gubernurnya karena enggak pernah rapat, Rapat dengan kepala daerah enggak ada, jadi ketika ada menteri baru rapat, ada yang begitu," tutur dia. (ant)

Segera Eksekusi Program Kerja

Ketua Fraksi Amanat Sejahtera (PAN-PKS) DPRD NTT Kristoforus Loko merespons rencana pelantikan  Gubernur - Wakil Gubernur (Wagub) NTT pada 6 Februari 2025.

Politikus PAN itu mengaku DPRD menghormati keputusan pemerintah untuk pelantikan bagi kepala daerah yang tidak sedang bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). "Saya kira makin cepat pelantikan itu makin baik itu lebih bagus," katanya, Rabu (22/1).

Dengan begitu maka kepala daerah terpilih bisa segera mengeksekusi berbagai program yang sudah disiapkan. Meski saat ini sejumlah daerah dijabat seorang Penjabat, namun kewenangan itu cukup terbatas.

Penjabat kepala daerah, kata dia, tidak seperti kepala daerah definitif yang memiliki tugas dan wewenang lebih besar. Alumnus STFK Ledalero itu menjelaskan, percepatan pelantikan itu sangat strategis mendukung pelaksanaan program.

Dia menegaskan, Fraksi Amanat Sejahtera DPRD NTT siap memberikan dukungan. Sebab, Gubernur dan Wakil Gubernur NTT merupakan legitimasi dari pilihan masyarakat. Fraksi Amanat Sejahtera bakal memberikan dukungan penuh.

Anggota DPRD NTT Dapil V itu meminta Pemerintah Provinsi agar berkoordinasi secara intens dengan Pemerintah Pusat. Dia ingin marwah Provinsi NTT tidak tercoreng perihal acara pelantikan ini.

"Pemerintah provinsi mesti siapkan dengan baik dalam komunikasi baik dengan pemerintah pusat demi menjaga marwah provinsi NTT," kata dia.

Persiapan itu menyangkut pidato perdana Gubernur - Wakil Gubernur NTT pada sidang paripurna di DPRD NTT pasca pelantikan. Kristoforus Loko meminta pemerintah provinsi memperhatikan hal hingga sedetail mungkin. (fan/ant)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved