Berita Flores Timur

P2KBP3A Flores Timur Gandeng NGO Latih Relawan untuk Lindungi Anak

Dinas P2KBP3A Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar pelatihan perlindungan anak di Kecamatan Titehena, Flores Timur

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/PAUL KABELEN
PELATIHAN - Pemaparan materi dalam kegiatan pelatihan perlindungan yang digagas Dinas P2KBP3A Flores Timur di Kobasoma, Kecamatan Titehena, Rabu, 18 Desember 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Dinas P2KBP3A Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar pelatihan perlindungan anak dan dukungan psikososial bagi para relawan di Desa Kobasoma, Kecamatan Titehena, Flores Timur, Rabu, 18 Desember 2024.

Kegiatan melibatkan relawan dari sejumlah desa di Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura, dua wilayah terdampak erupsi letusan Gunung Lewotobi Laki-laki, dihadiri Kadis P2KBP3A Flores Timur, Anselmus Yohanes Maryanto bersama jajarannya.

Para relawan selaku peserta akan dibekali materi-materi penting oleh sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM/NGO), diantaranya FREN, CHILDFUND, UNICEF, PKBI, dan Unipa Maumere.

Dimulai sekira pukul 10.00 Wita, para peserta tampak antusias. Sebelum masuk ke acara inti yaitu pemaparan materi dan diskusi, para peserta dan pemateri dipandu sang fasilitator, Merry Ximenes, relawan remaja PKBI daerah NTT.

Merry Ximenes mengakrabkan peserta lewat perkenalan. Dengan sedikit gurauan, suasana kegiatan semakin cair. Setelah saling kenal, mereka lalu membuat kontrak belajar serta menulis harapan dan kekhawatiran.

Baca juga: Dinas P2KBP3A Flores Timur Tekan Stunting Pakai Program Dashat di Kampung KB

Harapan selama proses kegiatan selama dua hari, 18-19 Desember 2024, ditulis melalui lembaran kertas kecil dan ditempelkan pada 'Pohon Pembelajaran'.

Para peserta juga sepakat tak meninggalkan ruangan sebelum waktunya, kecuali untuk urusan ke toilet dan keperluan urgensi lainnya. Hal itu demi memastikan pemahaman antar peserta.

Materi pertama tentang 'Saveguarding' atau budaya perlindungan dibawakan langsung oleh pemateri dari FREN, Rafael Ola Keraf. Materi berlangsung sekira 20 menit.

Selanjutnya materi dari pihak P2KBP3A Flores Timur, UNICEF, hingga materi berkitan lainnya. Materi dari UNICEF berlangsung secara virtual melalui tayangan infokus. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved