Berita Kota Kupang

Saksikan Ibunya Dibakar, Anak Korban Dapat Pendampingan Trauma Healing

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan Manurung pada Senin, 2 Desember 2024 membenarkan kejadian tersebut disaksikan oleh anak korban.

Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ROSALIA ANDRELA
Keluarga berdiri di samping peti jenazah Mbati Mbana, istri yang dibakar oleh suaminya di RSUP Ben Mboi Kupang usah dilakukan autopsi pada Minggu, 1 Desember 2024 

"Saat itu kan korban beli ikan. Saat mau bayar, penjualnya tidak ada uang kembali. Jadi korban bilang biar sampai di TPS saja baru bayar. Waktu mau bayar pelaku lihat, makanya langsung terjadilah masalah itu," beber Dominggus.

Mbati merupakan perempuan asal Kelurahan Mauliru, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, NTT. Dia meninggalkan dua anak laki-lakinya. Anak pertama berusia 13 tahun yang kini duduk di kelas VII. Sedangkan anak kedua, berumur 4 tahun.

Mbati sehari-hari bekerja sebagai tukang cuci pakaian. Dia juga dikenal sebagai sosok penyayang dalam keluarga.

“Kami sangat sedih dengan kejadian ini. Kami kehilangan sosok penyayang, yang sering merangkul kami semua," pungkas Dominggus sambil mengusap air mata.

Adapun korban rencananya akan dikuburkan pada Selasa, 3 Desember 2024 di Kota Kupang. Saat ini jenazahnya berada di rumah duka yang berlokasi di Kelurahan Kolhua, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang. (cr19)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved